Mohon tunggu...
Suyatno
Suyatno Mohon Tunggu... Lainnya - wirawiri

Bachelor of Law at UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung 2024

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lepas dari Bangku Kuliah: Rock and Roll Sebelum Terjebak Rutinitas

7 Agustus 2024   09:59 Diperbarui: 7 Agustus 2024   10:17 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Canva diolah pribadi

Hidup Rock and Roll

Nikmati Masa Nganggurmu Sebelum Datang Masa Sibukmu

Hidup Seperti Larry

Tiga kalimat di atas sering kali terdengar dari mulut orang-orang yang penulis kenal: "Hidup Rock and Roll," "Nikmati Masa Nganggur mu Sebelum Datang masa Sibuk mu," dan "Hiduplah Seperti Larry." Ketiganya mencerminkan fase krusial dan terkadang problematik yang dialami fresh graduate setelah lulus sekolah atau kuliah. Fase ini penuh dengan dilema, kebingungan, dan ketidakpastian mengenai langkah apa yang harus diambil selanjutnya dalam hidup.

Dua Pilihan Besar: Pendidikan atau Bekerja

Pasca lulus, ada dua jalan utama yang biasanya dipilih (penulis menyebutnya dua persimpangan) yaitu melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan. Kedua pilihan ini sama-sama menantang dan memerlukan persiapan yang matang.

Melanjutkan Pendidikan

Ketika memilih melanjutkan pendidikan, penulis mencatat ada berbagai pertanyaan yang akan muncul, diantaranya: di mana melanjutkan studi, jurusan apa yang dipilih, bagaimana cara masuk, dan bagaimana cara mempersiapkan diri. Selain itu, biaya pendidikan yang tidak murah juga menjadi pertimbangan berikutnya. Tidak hanya itu, persiapan mental dan fisik juga diperlukan untuk menghadapi lingkungan akademis yang lebih ketat di setiap tempat dari jenjang kita sebelumnya.

Memilih Bekerja

Sementara di sisi lain, memilih untuk bekerja juga memiliki tantangan tersendiri. Dunia kerja dikenal lebih "kejam" dengan persaingan yang ketat. Penulis merasakan langsung atmosfer dunia kerja setelah lulus SMA Ketika mengikuti pendaftaran sebuah perusahaan otomotif di daerah Karawang. Pertanyaan-pertanyaan seperti di mana mencari pekerjaan, bagaimana cara menulis CV yang baik, bagaimana cara menghadapi wawancara kerja, dan bagaimana cara bertahan di lingkungan kerja sering kali "menghantui" pikiran. Belum lagi fresh graduate sering kali harus bersaing dengan mereka yang sudah berpengalaman.

Tantangan di Awal Karier

Meski beberapa orang diantara kita sudah memiliki peta jalan yang jelas tentang karier mereka, memulai langkah pertama sering kali tidak semudah yang dibayangkan. Ada banyak rintangan dan kegagalan yang akan dihadapi. Kebutuhan hidup dan biaya operasional yang harus dipenuhi sementara akses ekonomi masih terbatas juga menjadi kendala tambahan.

Penulis teringat pesan yang disampaikan Ibunda tercinta yang intinya penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki jalannya masing-masing. Tidak perlu merasa terburu-buru atau tertekan oleh pencapaian orang lain. Hidup ini bukanlah perlombaan. Nikmati setiap proses dan pengalaman yang dilalui.

Hidup Rock and Roll: Berani Mencoba dan Belajar dari Kegagalan

"Hidup rock and roll" hemat penulis sering kali diartikan sebagai hidup dengan semangat dan keberanian mencoba hal-hal baru. Hal ini adalah waktu yang tepat untuk mengeksplorasi minat dan bakat, mencoba berbagai pekerjaan atau kursus yang sebelumnya tidak kita pikirkan. Jangan takut untuk gagal, karena justru dari kegagalan tersebut kita bisa belajar dan berkembang.

Sebagai fresh graduate, kita memiliki kebebasan dan fleksibilitas untuk mencoba berbagai hal tanpa terlalu banyak beban. Memanfaatkan masa ini untuk menyibukkan diri dengan pengalaman dan pengetahuan yang akan berguna di masa depan. Inilah yang dimaksud "hidup rock and roll".

Nikmati Masa Nganggurmu Sebelum Datang Masa Sibukmu

Tidak ada yang salahnya dengan menikmati masa nganggur setelah lulus. Jadikan waktu ini untuk istirahat sejenak setelah bertahun-tahun belajar. Ibarat untuk "menghirup udara segar" dari rutinitas yang padat saat sekolah. Namun maksud penulis bukan berarti bermalas-malasan. Tapi gunakan waktu itu luang untuk melakukan hobi, bepergian, atau menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman serta merenung dan merencanakan langkah selanjutnya dengan lebih baik.

Perlu diingat bahwa masa nganggur ini tidak akan berlangsung selamanya. Akan tiba saatnya kita harus menghadapi kesibukan dan tanggung jawab yang lebih besar. Oleh karena itu, nikmati momen ini dengan sebaik-baiknya.

Hiduplah Seperti Larry: Jadilah Dirimu Sendiri

Penulis mengartikan "Hiduplah seperti Larry" diartikan sebagai hidup dengan jujur dan menjadi diri sendiri. Jangan biarkan tekanan sosial atau harapan orang lain menentukan jalan hidup mu. Temukan apa yang benar-benar membuat mu bahagia dan lakukan dengan sepenuh hati.

Kita tahu setiap orang memiliki jalan hidup yang unik. Maksudnya apa yang berhasil bagi orang lain belum tentu cocok untuk kita. Oleh karena itu, penting untuk mengenali diri sendiri dan mengikuti kata hati. Jangan takut untuk berbeda dan menjalani hidup, jika mereka mengatakan bahwa kita berbeda, maka beranilah mengatakan bahwa mereka semua sama.

Jadi, fase setelah lulus adalah masa yang penuh dengan tantangan dan kebingungan. Namun kita juga harus paham ini juga merupakan kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan dan menemukan jalan hidup yang kita harapkan. "Hidup rock and roll" dengan berani mencoba hal-hal baru, "nikmati masa nganggur sebelum datang masa sibuk", dan "hiduplah seperti Larry" dengan menjadi diri sendiri. Dengan begitu, kita bisa menjalani hidup dengan lebih bermakna dan bahagia.

Ada saran atau komentar? Jangan sungkan untuk menyampaikan di kolom komentar. Hatur nuhun...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun