Mohon tunggu...
Dimas Suyatno
Dimas Suyatno Mohon Tunggu... Wiraswasta - Suka jalan-jalan di akhir pekan

Suka trevelling, tinggal di Solo | @dimassuyatno Bisa dihubungi via email thezatno@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Begini Cara Jitu Merencanakan Pendidikan Anak

14 Agustus 2016   16:31 Diperbarui: 14 Agustus 2016   20:56 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir bulan juli kemarin tepatnya tanggal 30 Juli 2016 bertempat di Hotel Santika Premier Yogyakarta saya berkesempatan mengikuti kegiatan nangkring oleh Kompasiana bersama Bumiputera di Yogyakarta dengan tema “Kekuatan Anak Bangsa” dengan pembicara Bu Ana Mustamin, Direktur SDM dan AJB Bumiputera 1912 dengan moderator Iskandar Zulkarnaen (Mas Isjet). 

Kota Yogyakarta sendiri dipilih untuk lokasi kota nangkring pertama karena kaitannya erat sekali dengan sejarah pendirian asuransi Bumiputera. Gagasan pendiriannya dimulai pada konggres pertama Budi Utomo di Yogyakarta. Hasil konggres tersebut memberikan mandat untuk segera mendirikan asuransi. Tetapi karena kondisi perang dan sebagainya barulah 4 tahun kemudian didirikan AJB Bumiputera di Magelang pada tanggal 12 Februari 1912. Pendiri dari Bumiputera ada 3 orang, yaitu: Dwidjosewojo, Soebroto dan Adimidjojo. Modal awalnya cuma semangat, awalnya seperti arisan. AJB yang biasanya melekat di AJB Bumiputera adalah kependekan dari Asuransi Jiwa Bersama. Mengapa disebut Asuransi Jiwa Bersama karena AJB Bumiputera merupakan perusahaan mutual (pemiliknya banyak), jadi pemegang saham (pemiliknya) pemegang polis asuransi artinya orang yang mempunyai polis asuransi di Bumiputera (perusahaan rakyat). Hal ini tetap dipertahankan sampai saat ini. Jadi semakin banyak orang yang mempunyai polis Bumiputera, maka semakin kuatlah Bumiputera. Kekuatan anak bangsa yang berupa kemapanan ekonomi, kesadaran informasi, kesadaran perencanaan untuk masa depan merupakan modal Bumiputera untuk tumbuh semakin besar dan kuat di Indonesia.

Yang unik dari Bumiputera adalah adanya Policyholders Representative Council (PRC), para pemegang polis diundang untuk ikut memutuskan sesuatu terhadap Bumiputera, mereka (Bumiputera) meminta masukan ataupun saran kepada para pemegang polis. AJB Bumiputera memiliki 446 cabang di Indonesia. Sampai saat ini, pemegang polis Bumiputera tercatat sebanyak 6 juta dan itu merupakan pemegang polis terbanyak di Indonesia. AJB merupakan satu-satunya perusahaan mutual di Indonesia karena sekarang untuk pendirian perusahaan asuransi ketentuannya harus memiliki modal 100 Milyar. Kalau mutual, modalnya nol rupiah. Apabila dalam satu tahun ada keuntungan, pemegang polis akan mendapatkan deviden (reversional) disaat klaim terakhir. Klaim terakhir ditambah deviden tergantung keuntungan perusahaan. Perkembangan AJB Bumiputera sampai saat ini tetap tumbuh tetapi tidak seekspansif asuransi yang berbentuk PT (perusahaan terbuka). Salah satu kekuatan mutual karena kondisi Indonesia. AJB Bumiputera tahan banting dengan kondisi yang ada, buktinya di saat krisis moneter melanda Indonesia AJB Bumiputera tetap kokoh. Visinya bukan bisnis tetapi visinya mengasuransikan orang Indonesia, visi nasionalisme.

Asuransi pada dasarnya terbagi menjadi tiga yakni asuransi murni, asuransi tabungan dan asuransi digabungkan dengan investasi. Untuk namanya bisa asuransi pendidikan, asuransi untuk beli rumah, haji umroh dan lainnya. Menurut Bu Ana, orang Indonesia mempunyai kecendrungan lebih sayang barang daripada dirinya sendiri. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kendaraan yang diasuransikan, tetapi tidak dengan asuransi jiwa ataupun asuransi proteksi lainnya seperti asuransi kesehatan dan pendidikan. Padahal 78% orang bangkrut karena masalah kesehatan, sering sakit-sakitan dan biasanya biaya kesehatan yang mahal di Indonesia biasanya akan menghabiskan pundi-pundi uang yang telah dikumpulkan. Begitu juga dengan dunia pendidikan, masih banyak orang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dikarenakan masalah biaya, atau karena ketiadaan perencanaan yang matan untuk biaya sekolah. 

[caption caption="Siapkan pendidikan terbaik untuk buah hati kita (dokpri)"]

[/caption]Di Bumiputera ada dua produk Asuransi Pendidikan yang menarik, yakni Mitra Beasiswa dan Mitra Cerdas. Mitra Beasiswa merupakan asuransi yang berbasis tabungan dengan tipe asuransi konvensional. Asuransi ini menjamin biaya pendidikan anak mulai TK hingga Perguruan Tinggi. Untuk asuransi mitra beasiswa nilai nominal dana asuransi sudah pasti dan diketahui sejak awal ikut asuransi (kontrak). Sedangkan asuransi mitra cerdas merupakan asuransi pendidikan yang dikaitkan dengan investasi, sehingga dana yang dirancang akan meningkat sejalan dengan hasil investasi, dana yang disetor akan dikembangkan dan dikembalikan lagi kepada pemegang polis ditambah keuntungan yang dihasilkan.

Yang utama (paling pertama) diasuransikan adalah kepala keluarga karena kepala keluarga yang mencari nafkah atau sebagai tulang punggung keluarga. Jika terjadi sesuatu hal misalnya musibah, kecelakaan yang menyebabkan kepala keluarga tidak bisa mencari nafkah lagi keluarga akan terlindungi dengan adanya asuransi.

Direncanakan lebih awal maka akan lebih mudah (dokpri)
Direncanakan lebih awal maka akan lebih mudah (dokpri)
Untuk asuransi pendidikan sebaiknya direncanakan sejak usia anak masih dini (sejak anak lahir) karena dengan masa perencaan sejak dini akan lebih mudah jika dibandingkan usia anak sudah 10 tahun (misalnya). Perencanaan polis asuransi sejak dini membantu orang tua lebih mudah (murah) dalam pembayaran polis.

Sejak kecil kita sudah diajarkan untuk menabung, pengetahuan menabung sudah diajarkan baik oleh orang tua kita atau pelajaran di sekolah sedang pengetahuan tentang asuransi tidak diajarkan di sekolah padahal asuransi sama pentingnya dengan menabung. Asuransi itu memastikan ketidakpastian menjadi hal yang pasti. Dengan perkembangan teknologi yang demikian cepat dan dengan generasi milenia sekarang pengetahuan tentang asuransi mulai terbuka. Generasi muda mulai menyadari pentingnya asuransi dari pengetahuan di internet, media sosial dan yang lainnya.

Kini saatnya kita peduli dan sadar akan pentingnya asuransi, dengan asuransi kita menjamin diri kita, masa depan kita dan tentunya juga keluarga. Mari jaga kekuatan anak bangsa dengan memilih asuransi pendidikan terbaik untuk buah hati tercinta. Bumiputera terbukti menjadi pilihan terbaik untuk asuransi pendidikan. 

 

Salam

Dimas Suyatno

~ www.fb.com/dimas.suyatno

~ www.twitter.com/dimassuyatno

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun