[caption id="attachment_101562" align="alignnone" width="622" caption="Suasanya Pantai Parangtritis di sore hari"][/caption] Sudah lebih dari setengah tahun tak menyambangi pantai Parangtritis Yogyakarta. Mumpung weekend, kenapa nggak kesana? Begitu pikirku. Dan meluncurlah saya kesana dengan mengendarai kuda besi menyusuri Jl Solo- Jogja. Sekitar 2,5 jam saya sampai sana. Suasanaya Paris (begitu orang biasa menyinngkat nama pantai Parangtritis) sudah beda, ada penambahan wahana paralayang di bukit yang berada persis di timur pantai. Mantap sekali bisa terbang di atas pantai, menikmati ombak dan keramaian wisatawan. O ya, selain paralayang ada penyewaan ATV, itu lho si motor roda empat. Harga sewanya 50 ribu untuk yang kecil ((bisa dinaiki 1 orang) dan 100 ribu untuk yang besar (2 orang). Kalau ingin nostalgia dengan naik kuda atau andong, boleh juga. Tarifnya 20-30 ribu, cukup murah bukan. [caption id="attachment_101561" align="alignnone" width="639" caption="Kolosa Parangtritis"]
![13025330351174162445](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/557573240423bdc51d8b4568.jpeg?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI