Kau undang aku pagi itu
Di singgah sanamu
Aku hadir bawa segudang rindu
Padanya yang telah mengisi hatuku
Namun, di singgah sanamu yang teduh
Kau rebut rindukuÂ
Kau koyak-koyak hatiku
Sampai aku jatuh dalam pelukmu
Aku datang padanya dengan bekal rindu yang tersisa
Kupandang dia yang telah tumbang terbaring lemah tak berdaya
Apa boleh aku kata rinduku jatuh dalam pelukmu
Gelisah tiada menentu
Apa boleh dikata, dia menjauh
Karena dia lemah dihadapannya
Aku tak dirisaukan demi bahteranya
Ada cemburu di matanya
Walau dia membuang muka
Ada cemburu jugaÂ
Kala dia bersamanya
Gresik, 23 Juli 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H