Mohon tunggu...
wayan suwastana
wayan suwastana Mohon Tunggu... -

blogger biasa.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Tips Merawat Sepeda Motor Saat Musim Hujan

9 Oktober 2012   19:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:01 2282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merawat sepeda motor sebenarnya gampang-gampang susah, dibilang susah ya gampang tapi dibilang gampang diperlukan ketekunan agar mendapat hasil yang diharapkan.
pada musim-musim hujan seperti sekarang ini anda harus melakukan kerja ekstra untuk merawat sepeda motor anda agar selalu dalam keadaan yang prima, kalau tidak hal ini tidak hanya berdampak pada kendaraan saja, namun si pengendara juga dapat terkena imbasnya.
nah untuk itu, kali ini ada beberapa tips untuk merawat sepeda motor saat musim hujan.
1. Mencuci Motor

Setelah motor digunakan berkendara di tengah guyuran hujan, sebaiknya Anda mencucinya. Meski tak punya banyak waktu, sebaiknya Anda sempatkan untuk mencucinya Meskipun hanya mengguyur seluruh bodi dan bagian-bagian penting lainnya.
selain motor tetap terlihat bary dan mengkilap hal ini juga dapat menghindari motor anda terkena karat.

2. Rantai Motor

Bagian lain dari motor yang rawan bermasalah setelah dikendarai di tengah guyuran hujan adalah rantai. Terlebih motor yang tidak menggunakan tutup rantai. Air hujan yang bersifat asam memicu terjadinya karat pada peranti itu.

Pada sisi lain, setelah melibas lubang yang tertutup genangan air hujan, rantai juga kendur. Oleh karena itu, kencangkan setelan rantai sesuai dengan standar.
disarankan juga untuk melumasi rantai motor anda dengan pelumas rantai tentunya.

3. Kanvas rem dan piston cakram rem

Kanvas rem terbuat dari bahan asbes. Bahan tersebut bila banyak terkena air akan menggelembung dan mengeras pada saat kering.

Akibatnya, rem terasa keras pada saat pedal rem diinjak atau bahkan muncul suara mendecit atau suara keras lainnya. “Oleh karena itu, setelah motor dicuci dan dibersihkan, jalankan motor dan sering-sering menginjak pedal rem agar kanvas benar-benar kering,” kata Alex.

Begitu pun dengan rem cakram di roda depan. Rem cakram bersifat terbuka. Padahal saat dipacu kencang di tengah guyuran hujan, kotoran menempel pada kanvas rem maupun piston.
4. Ban
Setelah selesai menerobos genangan air hujan, sebaiknya Anda memeriksa tekanan air ban. Pastikan besaran tekanan itu sesuai dengan standar pabrikan.

Ban yang tekanan anginnya kurang dari standar, sangat rentan cepat aus. Pasalnya, dengan tekanan kurang, maka permukaan telapak ban yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan semakin banyak.

Selain menjaga tekanan angin, sebaiknya juga mencuci ban. Sikat bagian telapak dan dinding samping ban. Hal ini selain untuk menghilangkan unsur asam yang ada di air hujan, juga unsur lain seperti lumpur atau kotoran yang menempel di ban.

Beberapa kotoran seperti bekas deterjen, oli, minyak tanah, bensin, yang sebelumnya tumpah di jalan bisa terbawa atau berada di genangan air hujan. Unsur-unsur yang ada di zat itu memicu karet ban cepat getas.

5. Knalpot

Pada umumnya, bagian dalam knalpot dan leher knalpot akan keropos bila banyak kotoran menempel di bagian itu. Terlebih bila kotoran tersebut bercampur dengan air hujan.

Oleh sebab itu, bila motor telah melibas genangan air hujan atau banjir dan air hujan masuk knalpot, sebaiknya air dikeluarkan. Setelah motor dicuci bersih, panasi mesin. Setelah itu, semprotkan oli ke dalam bagian knalpot dan olisi bagian leher knalpot dengan grease. Kemudian panasi lagi mesin motor sekitar 5 menit.


6. Busi
Setelah motor selesai digunakan, sebaiknya Anda mencabut cop atau karet penutup busi kemudian tiup dan lap dengan air bersih. Begitu pula dengan kabel busi serta businya.


7.Kotak saringan udara
Udara merupakan unsur penting untuk pembakaran bahan bakar di ruang bakar mesin. Bila peranti ini basah karena air hujan masuk atau merembes ke dalamnya, maka udara akan bercampur embun.


8. Rem Depan / Belakang
Seringkali rem akan bunyi apabila basah terkena air, amplas kanvas rem dan tromol agar rem lebih pakem dan menghindari bunyi.


9. Kabel Body


Hindari kabel body dan socketnya dari air karena bisa mengakibatkan konslet sehingga bisa merusak komponen kelistrikan.

Mudah - mudahan hal di atas bisa diperhatikan, sehingga umur sepeda motor anda bisa lebih lama.


10. ari-jari roda
Gunakan lap bersih untuk mengkeringkan jari-jari roda yang kebasahan. Bila tidak, jari-jari pada velg motor akan keropos. Keropos pada velg memang tidak tampak di luar, tapi terjadi di dalam velg.


Demikian tips merawat sepeda motor saat musim hujan, semoga tips ini bermanfaat. jaga selalu kendaraan anda karena kendaraan anda adalah cerminan diri anda sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun