Mohon tunggu...
Suwarto Saja
Suwarto Saja Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lepas Sambut Pejabat Dandim Purwodadi

8 Desember 2017   17:59 Diperbarui: 8 Desember 2017   18:02 1204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

PURWODADI- Lepas sambut Dandim 0717/Purwodadi dari Letkol Arh Jan Piter Gurning kepada Letkol Arm Teguh Cahyadi di halaman makodim diwarnai dengan tradisi unik,  dandim lama dan baru datang dan pergi menggunakan kereta kencana diarak keliling alun-alun Purwodadi Jumat (8/12).

Kini Letkol Arh Jan Piter Gurning pindah tugas sebagai Pabandya-1/Progdalwasgar Spaban I/Ren Sterad. Jabatan Dandim 0717/Purwodadi digantikan Letkol Arm Teguh Cahyadi yang sebelumnya menjabat Kepala Sub Departemen Manajemen Pertahanan Departemen Sosial (Kasubdepjemenhan Depsos) AKMIL.

Sebelumnya beliau sudah melakukan serah terima jabatan (sertijab) di Makorem 073/Makutarama Salatiga Kamis (7/12). Malamnya diadakan lepas sambut bersama Forkopimda dan SKPD di Pendapa Grobogan. Selanjutnya kemarin mereka menjalani tradisi penerimaan dan pelepasan yang dilaksanakan di halaman Makodim.

Tradisi awal dalam penyambutan dengan memberikan kalungan bunga kepada dandim baru. Selain itu, juga disambut seluruh anggota kodim yang berbaris rapi hingga aula dengan menyanyikan lagu selamat datang/jalan.

Setelah acara selesai, Letkol Arh Jan Piter Gurning beserta istri mengikuti tradisi pamitan dengan naik kereta kencana mengelilingi alun-alun Purwodadi. Para babinsa turut mengantarnya memakai kendaraan roda dua.

Dalam pengarahan ia mengatakan, jabatan dandim sudah resmi diserahkan kepada Letkol Arm Teguh Cahyadi. "Banyak pengalaman suka dan duka selama dua tahun empat bulan menjabat di sini. Dinas paling adem ya di Kodim 0717/Purwodadi ini. Mau keluar jam berapapun tetap aman, tidak perlu was-was," ungkap Letkol Arh Jan Piter Gurning.

Ia juga mengungkapkan masih ingin berada di Grobogan. "Kalau secara pribadi saya masih pengen di sini. Tapi tidak mungkin, tentara kalau lebih tiga tahun harus bergeser. Perintah atasan harus di jalankan, kami harus pamit bapak ibu sekalian," paparnya.

Selama memimpin, jika ada tutur kata yang kurang berkenan dan membuat anggota tidak puas ia meminta maaf sebesar-besarnya. "Bila ada yang pernah saya hukum secara fisik itu semua untuk mendidik. Apapun itu demi melaksanakan perintah atas," tegasnya.

Tak luput ia berpesan kepada dandim yang menggantikannya untuk bisa memboyong piala Binter tingkat utama dua tahun ke depan. Dandim baru pun mengatakan dirinya akan melanjutkan program yang telah dibuat dandim sebelumnya.

"Saya akan melanjutkan kebijakan abang, kali ini saya harus bisa memboyong piala binter utama dalam tingkat nasional. Semoga bisa membawa piala itu dengan dukungan seluruh anggota. karena tidak mungkin bisa saya melaksanakan tugas sendiri," terangnya.(Pendim 0717/Pwd)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun