Mohon tunggu...
Suwartomo Suwondo
Suwartomo Suwondo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

mencari dan terus mencari...

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sayur Bekasem, Lodeh Asli Bekasi

28 Maret 2014   05:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:22 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini saya diundang makan siang oleh seorang teman yang kebetulan menjadi istri seorang camat di Medan Satria, Bekasi. Sebetulnya bukan hanya saya seorang diundang makan tetapi beberapa teman semasa sekolah yang memang secara berkala sering berkumpul sekedar menyambung tali silaturahmi yang sempat terputus sebelumnya.

Seperti biasa setelah berhahahihi hingga mulut hampir berbusa saat yang dinantikan tiba yaitu saat makan siang. Menunya adalah Balado teri, daging gepuk ( empal ), tumis jantung pisang, semur jengkol (sesuai pesanan penulis), emping, sambal terasi dan sayur lodeh. Tapi tunggu dulu.....setelah satu sendok sayur masuk kedalam mulut ada sedikit perbedaan rasa dengan sayur lodeh yang biasa saya makan. Seperti biasa, sebagai seorang penikmat kuliner yang selalu mau tahu dan juga sok tahu tentang makanan sayapun bertanya kepada si empunya rumah dan dijelaskan bahwa yang saya bilang sayur lodeh adalah sayur Bekasem. Kalau boleh dibilang inilah sayur lodehnya orang Bekasi. Sebagian masa remaja saya habiskan di kota Bekasi bahkan hingga sekarangpun masih sering mengunjungi kota ini, tetapi baru kali inilah saya menemukan sayur bekasem. Sepintas memang mirip sayur lodeh, baik isi maupun penampilannya yang berkuah santan. Sedikit yang membedakan adalah isinya terdapat jantung pisang dan ditambahkan sedikit teri. sedangkan sayuran yang lain sama dengan sayur lodeh pada umumnya yaitu terong ungu, labu siam, kacang panjang, melinjo dan jagung manis. Untuk taste dari sayur Bekasem sendiri lebih berbumbu karena memang bumbunya lebih lengkap dari bumbu sayur lodeh ada bawang merah putih, cabe,kunyit, jahe, daun sereh, daun salam dan lengkuas. Sementara untuk santan tidak terlalu kental tetapi cukup gurih dan aroma kunyit juga tidak menyengat seperti sayur kare.

Dari keterangan si empunya rumahpula diketahui bahwa sayur ini sudah jarang dibuat atau ditemui di daerah Bekasi bahkan mungkin tidak ada satu warungpun yang menjual masakan Bekasi ( Betawi ) menyediakan menu ini. Padahal menurut saya sayur Bekasem ini enak sekali dan saya yakin  orang-orang pada umumnya akan bisa menikmati kelezatannya. Saya sangat mengapresiasi teman saya yang masih sering menghidangkan menu ini ditengah keluarganya bahkan sebagai seorang istri seorang camat Ia sering mempromosikan menu ini dan juga menu-menu asli Bekasi pada ibu-ibu pkk baik di tingkat rw, kelurahan, kecamatan, kabupaten bahkan pernah mengikutsertakan dalam lomba masak di tingkat provinsi Jawa Barat.

Saya juga berharap bukan hanya ibu camat saja yang mau memperkenalkan atau mempromosikan kuliner asli daerah Bekasi tetapi juga masyarakat Bekasi pada umumnya agar kota/kabupaten Bekasi mempunyai kuliner khas daerah yang bisa dibanggakan dan memperkaya kuliner khas daerah yang telah ada.

Banggalah dengan apa yang kita miliki.  Salam kekenyangan......

[caption id="attachment_300933" align="aligncenter" width="300" caption="Sayur Bekasem"][/caption]

[caption id="attachment_300935" align="aligncenter" width="300" caption="Empal daging, Semur Jengkol dan sayur Bekasem"]

13959332031805845090
13959332031805845090
[/caption]

Bekasi, 27 Maret 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun