Mohon tunggu...
Suwartomo Suwondo
Suwartomo Suwondo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

mencari dan terus mencari...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kucing Kucing Dalam Karung

14 April 2014   20:01 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:41 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kucing Kucing mengeong keras dalam karung

Berharap suaranya nyaring didengar

Meraih iba para pandir kelana

Namun hingga berurai airmata

Kucing kucing tetap meringkuk dalam karung

Kucing-kucing yang malang

Seperti apa gerangan engkau

Adakah engkau bagai si Manis menggemaskan

Atau cuma seekor kucing kampung Penuh koreng

Yang senang mencuri  ikan

Dan membuang kotoran di sembarang tempat

Tak peduli diumpat atau di hujat

Mengapa harus sembunyi dalam karung

Alam ini begitu luas

Tak perlu kau takuti binatang buas

Tunjukan bulu halusmu

Perlihatkan berapa runcing kuku jari milikmu

Jangan biarkan suara meongmu tersumbat

Kucing kucing malang

Siapa gerangan yang menempatkanmu dalam karung?

Jakarta, April 14, 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun