Indonesia adalah negara yang terkenal dengan aneka ragam kerajinannya. Setiap daerah memiliki corak dan jenis kerajinan yang membedakannya dengan daerah lain. Kekayaan seni kerajinan inilah yang menunjukkan bahwa Indonesia memiliki berbagai macam kebudayaan etnik yang tersebar di kepulauan Nusantara. Kebudayaan masyarakat setiap daerah memiliki tingkat perkembangan yang berbeda-beda tergantung dengan keadaan lingkungan alam di daerah tersebut. Kerajinan antara daerah satu dengan yang lain juga berbeda seperti kerajinan daerah pedalaman dengan kerajinan daerah pantai. Seiring dengan berjalannya waktu setiap daerah menghasilkan karya seni kerajinan dengan watak tertentu, hal ini disebabkan oleh pengaruh kebudayaan yang selalu berkembang.
Kerajinan sangat banyak sekali jenisnya salah satunya kerajinan manik-manik. Manik-manik ditemukan di berbagai benua dan pembuatan manik pertama berbahan kerang pernah ditemukan di wilayah Eropa pada masa Acheul (250.000-130.000 SM). Seiring dengan kemajuan zaman yang canggih saat ini, hampir di seluruh nusantara terdapat home industri rumahan kerajinan manik-manik. Saat ini kerajinan manik-manik tidak hanya dibuat oleh orang dewasa saja akan tetapi, semua orang bisa membuatnya salah satunya adalah peserta didik MTs Hasyim-Asy'ari Malang.
Pada hari Rabu, 03 April 2024, peserta didik MTs Hasyim Asy'ari melaksanakan kegiatan membuat manik-manik. Peserta didik tidak hanya membuat gelang akan tetapi membuat beraneka ragam manik-manik seperti, cincin, kalung dan bros untuk kerudung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas siswa dan memberikan wawasan bahwa kerajinan ini dapat menjadi ide usaha. Acara ini dimulai pada pukul 12.30 hingga 14.30 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh peserta didik mulai kelas 7, 8 dan 9 yang mana disetiap kelas ada mahasiswa Asistensi Mengajar UIN Maulana Malik Ibrahim yang membimbing berjalannya kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan ini ada ketentuan-ketentuan diantaranya, setiap kelas membentuk 4-5 kelompok dan setiap kelompok membuat gelang, cincin, kalung dan bros untuk kerudung sesuai dengan kreatifitas masing-masing peserta didik. Setelah semua manik-manik selesai akan dimasukkan dalam plastik dan diberi label yang menunjukkan bahwa karya tersebut dibuat oleh peserta didik MTs Hasyim Asy'ari. Kemudian manik-manik yang telah di kemas akan dijualkan oleh pihak sekolah. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta didik dapat mengembangkan kreatifitasnya dan menjadi inspirasi bagi peserta didik yang ingin memulai usaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H