Ma membuat karyawan Tencent memiliki sebuah kebebasan dalam melakukan tindakan dalam memecahkan sebuah masalah, turut ikut dalam melakukan bekerja sama dan membuat sebuah tim dapat bersaing.
4. Ketangguhan dalam memimpin.
Ma Huateng juga menerapkan prinsip didalam perusahaanya. Dia selalu membagi sebuah tim menjadi 2 tim untuk bersaing dalam fokus pengembangan produk. Dalam bersaing tentu akan adanya juara dan gagal. Dalam tim yang mengalami kegagalan Ma Huateng berpesan untuk bangkit kembali dari sebuah kegagalan dan menjadikan sebuah pembelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H