Mohon tunggu...
Suwandi
Suwandi Mohon Tunggu... Lainnya - Jurnalis

Pupuklah mimpi dan harapan beserta doa dan ikhtiar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tanamkan Wawasan Kebangsaan, PC LDII Gambiran Gelar Kemah Santri Ceria

25 Juni 2023   04:58 Diperbarui: 25 Juni 2023   05:02 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antusias para peserta SCI mengikuti acara pembukaan 

PC LDII Gambiran Kabupaten Banyuwangi bersama Penggerak Pembina Generus mengelar Pekemahan Akhir Tahun Ajaran (Permata) 2022/2023 Santri Ceria Indonesia, 24 - 25 Juni 2023 di Bumi Perkemahan SMP Budi Utomo Banyuwangi.

Kegiatan dihelat dalam rangka membentuk generasi penerus berkarakter, mandiri, berwawasan kebangsaan, serta memiliki rasa cinta tanah air dengan semangat bela negara.

Perkemahan cabirawit ini mengusung tema "Peran Generus LDII untuk Bangsa, Alim - Fakih, Barakhlakul Karimah dan Mandiri" diikuti 115  peserta mulai kelas 3 hingga kelas 6 sekolah dasar. Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

"Dengan menggunakan metode kepanduan pramuka yang berbasis keagamaan, kami ingin membina generasi penerus agar mandiri, berwawasan dan disiplin dengan memperkokoh nilai nilai Pancasila," kata Ketua PC LDII Gambiran, H. Nasta'in Abdullah

Dia mengatakan, perkemahan ini diikuti peserta cabirawit dari majelis ta'lim PAC LDII Jajag, PAC LDII Yosomulyo, PAC LDII  Purwodadi dan PAC LDII Tegalsari, para perserta mendapatkan berbagai materi dari narasumber, mulai dari Pembina Pondok Arroyan serta dari Ketua Pemuda LDII yang juga anggota PPWK (Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan) Kabupaten Banyuwangi.

"Kami berharap adik adik peserta perkemahan ini dapat mengaplikasikan hasil perkemahan dikehidupan sehari hari kepada masyarakat, terlebih materi wawasan kebangsaan" pintanya

Katua Panitia, Abdullah Nurzain menuturkan SCI tahun ini panitia memperbanyak game beregu dan lintas medan. Menurutnya, hal itu dilakukan agar anak yang biasa bermain game di HP bisa lupa dan bisa bergaul dengan teman sebayanya.

"Bukan berarti mengajak anak-anak untuk anti terhadap teknologi. Namun, melalui kegiatan kemah ini agar mereka bisa menyeimbangkan penggunaan gadget dengan aktivitas lainnya," ujar Nurzain.

Hal senada disampaikan Kepala Desa Jajag, Suparno, sebelum menyulut api unggun, ia berpesan agar anak anak peserta SCI bisa fokus pada apa yang disampaikan pemateri dan jangan terganggu oleh HP.

"Terimakasih bapak pembina LDII yang telah konsisten mengadakan kegiatan ini. Dulu tahun 2019 awal menjabat Kades saya juga membuka SCI. Ini sangat bagus dalam rangka membina putra putri generasi bangsa," tutup Kades Parno.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun