Drama serangan di Jawa Timur menunjukkan, untuk menjadi pemimpin di negeri ini tidak perlu susah-susah bertemu rakyat. Gerakkan alat-alat efektif di negara ini, ringkus calon yang kuat, maka seorang badut pun akan mudah melenggang di kursi kekuasaan.
Ngunut Tulungagung, 10 Juni 2018
Suwalu Brotowali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!