Mohon tunggu...
Analisis

SBY, KPK dan NARASI 14

10 Juni 2018   21:22 Diperbarui: 11 Juni 2018   09:47 7596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Drama serangan di Jawa Timur menunjukkan, untuk menjadi pemimpin di negeri ini tidak perlu susah-susah bertemu rakyat. Gerakkan alat-alat efektif di negara ini, ringkus calon yang kuat, maka seorang badut pun akan mudah melenggang di kursi kekuasaan.

Ngunut Tulungagung, 10 Juni 2018


Suwalu Brotowali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun