Guru agama berbeda dengan guru lainnya. Ia mewarisi misi
kenabian sebagai penuntun menuju jalan Allah SWT. Karena itu, tidak
heran jika guru agama mendapat kedudukan terhormat di masyarakat
dan di sisi Allah. Tapi, kedudukan mulia tersebut tidak bisa diraih
dengan mudah. Guru agama harus mampu menunjukkan diri sebagai
sosok yang menguasai materi agama; mampu menyampaikan materi
agama secara ikhlas dengan cara yang baik; dan yang paling penting,
guru agama harus mampu menjadi model (uswah hasanah) bagi peserta
didik dan masyarakat dalam mengamalkan ajaran Islam yang baik dan
benar. Suatu tanggungjawab yang berat, tapi masih bisa dijalankan asal
ada kemauan keras
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H