Mohon tunggu...
Suudiatul Mabruroh
Suudiatul Mabruroh Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa IAIN Jember

Manjada wajadah

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Menjadi Seorang Guru Bukanlah Warisan

16 April 2020   14:27 Diperbarui: 16 April 2020   14:30 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Diartikel kali ini sya akan memotivasi kalian yang bercita-cita menjadi guru.  Buat kalian yang bercita cita ingin menjadi guru jangan minder yah....  Jangan minder karna tidak bersekolah tinggi, jangan minder jika karna bukan anak dari seorang guru.

Perlu kalian ketahui menjadi guru tak harus berpendidikan tinggi, sya berkata seperti ini bukan berarti tidak terlalu mementingkan pendidikan.

Pendidikan tetap penting namun jika sudah tak mampu ada cara lain untuk tetap menuju tujuan awal kita. mungkin bagi sebagian orang yang ekonominya rendah ,  dan kalian bercita-cita menjadi guru.  itu bukan maslah... Tak berpendidikan tinggi bukan berarti tak pantas jadi guru.  

Buat kalian yang pendidikanya hanya sampai di SMA sederajat kalian sudah bisa menjadi guru tetentunya dengan gaji pas-pasan, namun itu bukan maslah bukan karna apa yang kita inginkan mau itu digaji bahkan tidak digaji sekalipun kita tetap akan melakukannya. Betul bukan?  

Bahkan jika kalian sekalipun hanya sampai mengenyam pendidikan SD,  bahkn SMP ingin menjadi guru juga bisa.  Dengan kemampuan yang kalian miliki saat ini kalian juga sidah bisa menjadi guru. Intinya menjadi sorang guru  harus mau mengayomi dan bahkan mengabdi kepada masyarakat.  

Ada beberpa guru didaerah saya yang mungkin bisa dibilang hanya sampai lulusan Sd yang mana dari pengayomannya dan mengabdikan dirinya dengan cara menjadi seorang guru kepad masyarakat menjadi oarang yang dihormati bahkan disegani dikalangananya.

Kalian tetap bisa menjadi guru sesuai skill, kemampuan,  keahlianyang kalian punya.  Jika kita lihat dalam kaca mata islam ilmu sedikit yang bermanfaat itu lebih baik dari pada ilmu yang banyak tapi tidak bermanfaat dan  apa kalian tau bahwa ada yang lebih baik lagi yakni ilmu banyak yang bermanfaat.  
Perlu kalian ketahui menjadi guru itu bukanlah warisan.  

Jadi siapa saja yang orang tuanya bukan seorang guru tetap bisa menjadi seorang guru asal dengan kemauan dn kemampuan yang ia miliki. Dan Menjadi seorang guru bukan dengan warisan, akan tetapi dengan belajar.

Mungkin bagi sebagian orang guru bukanlah profesi yang menjanjikan akan gaji nya namun perlu diKetahui bahwa guru juga bisa dijadikan ladang kita untuk mengumpulkan bekal dihari esok. 

Jadi ada dua dengan menjadi guru kita akan mendapat dua kebaikan yakni kebaikan dunia dan akhirat.  Ilmu yang kita ajarkan bisa menjadi ladang kebaikan akhirat.

Buat yang menjadi guru bahakn berkeinginan menjadi guru jangan minder janga merasa kecil hati justru kita harus bangga.  Bahwa guru mampu melahirkan beberapa profesi, tak ada profesi yang tak terlahir tanpa seorng guru. Jangan putus asa jangan merasa kecil hati karana kita adalah calon The teacher is a mother from all professions.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun