Selain nama-nama di atas, ada nama Mahfud MD. Mantan ketua mahkamah konstitusi itu patut dilirik. Sebab elektabilitasnya juga tidak kalah menarik di bursa capres-cawapres mendatang. Namanya kian melambung semenjak kegagalannya mendampingi Jokowi di pilpres 2019.
Nama Mahfud, selain dikenal intelektual, ia juga dipandang sebagai agamawan. Di warga NU dan Muhammadiyah ia dibukakan gerbang yang amat luas. Memiliki track record yang apik serta tegas dan lugas, menjadi sosok ideal untuk mendampingi Prabowo.
Oleh kubu Prabowo, ia juga dipandang sebagai keluarga karena pernah menjadi ketua tim kampanyenya 2014. Ia juga sebagai bagian yang tak terlepaskan dari pemerintahan saat ini. Itu sebabnya ia dipercaya sebagai Menko Polhukam.
Sayangnya ia bukan simpatisan atau orang partai yang telah memiliki kendaraan. Sehingga membuatnya kesulitan menjinakkan partai lain.
Namun presiden dan wakil presiden ini sepenuhnya kehendak Tuhan, masih misteri. Dan tangan-tangan Tuhan kadang bekerja melalui lembaga survei, orang dalam, dan orang partai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H