Mohon tunggu...
Trisno
Trisno Mohon Tunggu... -

nama: trisno pekerjaan: wiraswasta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Istri yang Terzhalimi

24 September 2012   19:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:47 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dulu aku pacaran dengan mawar selama tiga tahun. Aku lebih
mengenalnya daripada mengenalmu. Perasaanku dan kenangan-kenanganku bersamanya bangkit begitu saja dan sulit ku kendalikan, sambungnya

Aku makin menatapnya lekat, mengharap apa yang dia katakan dusta. Apa yang
kudengar barusan, membuatku ingin muntah, hatiku berkecamuk ketika ku tahu aku telah dikhianati.

Kamu masih muda, masih bisa menikah lagi dengan yang lebih mencintaimu dan lebih membahagiakanmu.
Dia melanjutkan kalimatnya yang makin menyakitkan. Aku merasa dia
menganggapku barang yang mudah dibuang atau diberikan pada orang.

Apa segampang itu? Mas buang aku, setelah aku pun sudah tidak suci lagi!! ucapku.
Maaf.. waktu itu aku juga ingin membahagiakanmu. jawabnya.
Kalau begitu, mas poligami!!! silahkan mas nikahin dia. Aku rela asalkan kita tidak cerai!! kali ini air mataku mulai menetes.
poligami bukan solusi untuk kita, karna mawar tidak mau dimadu, dan pilihan yang ada sekarang adalah, kita cerai, titik..!

Aah..ingatan satu tahun silam itu, hanya akan membuatku gila!cinta deritanya tiada akhir, disatu sisi kita harus rela melepaskan orang yang kita cintai, namun disisi lain hati kita menolak!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun