Mohon tunggu...
SUTRISNO
SUTRISNO Mohon Tunggu... sutrisno karangkobar

Jangan lelah menolong orang yang membutuhkan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1 Calon Guru Penggerak Kabupaten Banjarnegara Angkatan 10

1 April 2024   09:10 Diperbarui: 1 April 2024   09:35 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembukaan Loka Karya CGP angkatan 10/Dokpri

 

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Saya akan menuliskan jurnal refleksi Dwi Mingguan modul 1.1 CGP Angkatan 10 Kabupaten Banjarnegara. Dalam artikel ini penulis akan menceritakan refleksi jurnal dwimingguan modul 1.1 yaitu menyimpulkan dan merefleksikan pengetahuan dan pengalaman baru yang dipelajari dari pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) pada dunia pendidikan.

Refleksi yang saya ceritakan menggunakan model 4F (Fact, Feeling, Finding, Future)

Fact Peristiwa

Dalam Fact Peristiwa yang saya lakukan antara lain:Mengikuti Sosialisasi Guru Penggerak Mengikuti Pembekalan Guru Penggerak, Mempelajari Modul Mulai Dari Diri, Mempelajari Modul Eksplorasi Konsep, Mengikuti Ruang Kolaborasi, Mengikuti Lokakarya Orientasi, Mempelajari Modul Elaborasi Pemahaman, Membuat Aksi Nyata

Program Guru Penggerak angkatan 10 dibuka Dirjen GTK, Prof. DR. Nunuk Suryani, M.Pd pada hari Jumat, 15 Maret 2024 melalui daring dan disiarkan secara langsung melalui Youtube Ditjen GTK Kemdikbud RI.Kegiatatan guru penggerak di awali dengan mengikuti pembukaan secara daring lewat daring yaitu zoom meeting dan youtube, diikuti oleh semua calon guru penggerak Angkatan 10 tahun 2024.Kemudian dilanjutkan mengerjakan modul 1.1 , dilanjutkan mengerjakan tes awal paket modul dan etika akademik pemimpin pembelajaran.

Kemudian dilanjutkan mengerjakan modul 1.1.a Refleksi filosofis Pendidikan Nasional,Ki Hadjar Dewantara, dilanjtkan mengerjakan forum komunasi modul 1.1 sampai dengan 1.1.a.3  mulai dari diri kemudian dilanjutkanmengerjakan 1.1.a.4 Eksplorasi konsep di lanjutkan forum diskusi virtual sampai dengan diskusi kelompok diruang kolaborasi  . Di lanjutkan dengan mengikuti pembelajaran di ruang kolaborasi dengan membentuk kelompok untuk berdiskusi modul 1.1 selanjutnya di presentasekan dan saling memberikan tanggapan. Setelah itu hasil diskusi di unggah ke LMS Alhamdulillah dikerjkaan dengan baik dan lancar.

Selanjutnya pada tanggal 27 maret 2024 tepatnya pukul 13.00 WIB - 15.30 WIB dilaksanakan zoom meeting ,Elaboarasi Pemahaman ( 1.1.a.7.1) yang dilaksanakan secara daring bersama Instruktur, fasilitator, pengajar praktik dan rekan CGP lainnya. Kegiatan ini memberi pemahaman CGP tentang refleksi Filosofis Pendidikan Nasional KHD dengan diimplementasikan dalam aksi nyata.

Feeling Perasaan

Alhamdulillah, Saya merasa bahagia dan termotivasi untuk mengikuti Pendidikan Guru Penggerak ini. Sehingga dengan mengikutinya Saya mengikuti dengan aktif memberikan respon positif dalam diskusi secara daring. harus bisa mengikuti dengan baik. Sampai 6 bulan kedepan mengikuti kegiatan secara daring

Pendidikan Guru Penggerak ini, bagi Saya adalah sesuatu yang harus dijalani dengan penuh semangat dan bahagia. Kenapa? karena didalamya banyak orang hebat yang menginspirasi dan memotivasi untuk terus tergerak bergerak menggerakkan di satuan pendidikan. Beberapa kali Saya gagal untuk lulus CGP ini. Alhamdulillah diangkatan 10 ini lulus. Sehingga Saya pun terus belajar untuk membagi waktu dengan baik, disiplin, dan merubah Mind Set Saya dalam mengajar.

Perasaan yang membahagiakan Saya ketika Kepala Sekolah memberikan dukungan yang sangat luar biasa untuk Saya, dalam mengikuti program guru penggerak ini. Bimbingan dari Pengajar Praktik . Lalu bimbingan dari Fasilittator  dan CGP. Bila tidak mempersiapkan dengan baik akan tenggelam, artinya kesulitan menunaikan pendidikan ini.Tugas sekolah, keluarga, organisasi yang banyak di ikuti dan bisnis yang dijalani. Harus bisa membagi waktu dengan sebaik baiknya. Sehingga apapun kendalanya akan terus berkolaborasi dengan-rekan CGP, PP, dan Fasilitator.

Findings Pembelajaran

Dengan mengikuti Pendidikan guru penggerak ini, banyak sekali pembelajaran yang Saya dapatkan. Dengan mengakses LMS secara mandiri, diskusi secara daring, tugas modul yang dibuat dengan "merdeka" dengan mengikuti alur yang diberikan. Merubah Mind Set mengikuti PGP ini adalah sesuatu yang harus dilakukan, karena dengan mempelajari ilmu tentang Filosofis Pemikiran Ki Hajar Dewantara dapat saya paham, refleksikan dan diterapkan dalam Aksi Nyata di satuan pendidikan nantinya.

Saya menerima banyak informasi dengan mempelajari modul 1.1, bahawa pendidikan itu menuntun dengan kodrat alam dan kodrat zamannya sehingga anak menggapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi tingginya baik manusia maupun anggota masyarakat.

Tugas guru/pendidikan sebagai fasilitator, motivator yang mengarahkan dan menerapkan semboyan Ki Hajar Dewantara yakni Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Anak secara menyeluruh dalam pendidikannya diberi tuntunan terhadap kodrat alam dan zamannya. Dalam pengejaran merupakan bagian dari pendidikan itu sendiri yaitu memberikan ilmu yang bermanfaat.

Pendidikan yang berhamba pada anak yang berarti semua di upayakan untuk anak, melayani kebutuhan belajar anak. Sehingga guru tidak menuntut apapun terhadap anak. Anak bukanlah kertas kosong yang bisa digambar sesuai keinginan orang dewasa. Anak lahir dengan kekuatan kodrat yang masih samar samar. Tujuan pendidikan, untuk menuntun anak menebalkan garis samar-samar agar dapat memperbaiki lakunya untuk menjadi manusia seutuhnya. Mengedepankan budi pekerti yakni cipta, rasa, dan arsa yang hendak dikedepankan. Sebagai pendidik selalu berefleksi mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam pembelajarannya, untuk mewujudkan pendidikan yang berpihak kepada anak. Pendidikan yang mengutamakan keaktifan anak. Pendidikan yang tidak menjadikan kurikulum sebagai terget pembelajaran. Pendidik harus bisa mengetahui setiap potensi maupun bakat yang dimiliki oleh anak karena setiap anak terlahir memiliki keunikan masing masing. Tugas guru adalah mendorong, memfasilitasi dan memberi motivasi terhadap anak/siswa.

FUTURE PENERAPAN

1.Student Center Pendidikan itu adalah menuntun Tugas guru adalah sebagai fasilitator yang menuntun segala kekuatan kodrat yang telah dimiliki siswa sehingga selamat dan bahagia.

2. Penggunaan Model Pembelajaran Inovatif Guru terus meningkatkan profesionalista nya dengan menggunakan model pembelajaran inovatif, agar pembelajaran kepada siswa menyenangkan

3.Mengembangkan Kodrat Alam dan Kodrat Zaman Anak sudah memiliki bakat alamnya. Dan Saya pun menyesuaikan dengan kodrat zaman dengan belajar dengan gabungan teknologi sehingga Menyenangkan bagi anak

4. Pembelajaran Berdiferensiasi Setiap anak memiliki gaya belajarnya masing masing. Misalnya anak yang bergaya visual, audio, kinestetik. maupun gabungan dari gaya belajar tersebut.

Dalam pembelajaran, guru harus memenuhi setiap kebutuhan belajar peserta didik dengan memperhatikan gaya belajarnya masing masing dalam konten, proses, maupun produk.

5.Kembangkan Bakat Siswa Setiap anak itu unik dengan bakat dan potensinya masing masing. Tugas guru adalah memfasilitasi, mendukung, mendorong, serta memberi contoh sehingga dapat berkembang dan berguna bagi masyarakat. (01 Maret 2024)

Loka Karya/Dokpri
Loka Karya/Dokpri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun