Mohon tunggu...
Sutrisno Budiharto
Sutrisno Budiharto Mohon Tunggu... lainnya -

Membaca dunia, lalu menulis dan melukiskan hidup:\r\n\r\nsutrisno.budiharto@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tommy Soeharto Sebut Mobnas sebagai Modal Bohong Nasional

10 Februari 2015   08:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:30 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dulu, Tommy Soeharto pernah mendapat banyak kritik setelah ayah kandungnya, Soeharto, lengser dari jabatan Presiden RI oleh gerakan reformasi 1998, Maklum saja, kala itu masyarakat sedang euforia menyambut datangnya kebebasan berdemokrasi. Sekarang, setelam lama tidak muncul di hadapan publik, Tommy Soeharto mulai tampil menjadi tukang kritik. Dinamika politik pasca Pilpres 2014 sering ditanggapi Tommy Soeharto melalui media sosial twitter @TommySoeharto62. Polemik mobil nasional (Mobnas) yang kini sedang hangat, juga tak luput dari perhatian Tommy Soeharto.  Apa komentar Tommy Soeharto terhadap Mobnas tersebut? Ketika menanggapi polemik mobil nasional (Mobnas) melalui media sosial twitter @TommySoeharto62, Tommy Soeharto rupanya sengaja membuat akronim sendiri bergaya plesetan. Bagi Tommy, Mobnas bukan akronim dari Mobil Nasional, tapi merupakan kepanjangan dari "Modal Bohong Nasional". Seperti ini salah satu isi tweet Tommy Soeharto:

Dalam akun twitternya, Tommy juga mempertanykan mengenai badan usaha pengelola mobnas yang dianggapnya dibuat mendadak. Bahkan, Tommy menyebut PT DI sebagai singkatan dari PT Dadakan Indomobil-mobilan, Sedang alamtanya yang belum jelas disebut Tommy sebagai alamat palsu. Seperti ini isi tweet Tommy Soeharto:
Melalui media sosial twitter @TommySoeharto62, Tommy Soeharto juga menyinggung soal mobil EsEmKa.  Menurut Tommy Soeharto, mobnas Timor yang pernah dia kembangkan ketika ayahnya masih berkuasa, dinilai lebih jelas ketimbang EsEmKa. "Timor Masih Ada karena PAMOR. EsEmKa mana?" papar Tommy melalui twitter.
Namun, dalam twitternta, Tommy Soeharto mengajak pengikutnya agar tak perlu membahas polemik Mobnas lagi karena proyek itu dianggap sebagai balas jasa politik dan bukan bagian dari upaya inovasi teknologi.
[ SUTRISNO BUDIHARTO ]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun