Mohon tunggu...
sutris danu
sutris danu Mohon Tunggu... Guru - Guru

Akan selalu kucoba selagi masih bisa, terus berkarya bersama Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senandung Goa Sentana

12 Desember 2022   14:05 Diperbarui: 12 Desember 2022   14:17 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Sutris Danu

Dinding-dinding batu membisu

Goa alam tua

Menganga

Menjadi saksi sejarah masa lalu

Bercerita tentang cinta

Antara kau dan aku

Bukankah batu-batu itu menjadi saksi pertemuan kita

Air bengawan yang mengalir tenang

Telah menentramkan jiwa yang kering dan gersang

Yang bertahun dihembus hawa panas

Musim kemarau panjang yang mengganas

Bunga-bunga layu meranggas

Tanah mengeras

Di atas padas

Namun siang itu

Uap air bengawan menyejuk kalbu

Pancuran mengalir dari sela-sela batu

Kau basuh wajahmu

Kuikuti langkah-langkah kakimu

Menyusuri aliran air

Kautautkan tanganmu kupegang erat jari mungilmu

Kuhembuskan napas cintaku padamu

Bajo, 1 Juni 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun