Mohon tunggu...
M. Febriyan Wahyu Sutoyo
M. Febriyan Wahyu Sutoyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya tertarik pada bidang pariwisata dan hospitality industry.

Mahasiswa Institut Pariwisata Trisakti, Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pesona Benteng Marlborough Peninggalan Kolonial Inggris di Bengkulu

14 Februari 2022   21:56 Diperbarui: 14 Februari 2022   21:59 1304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[Sutoyo, Jakarta] Benteng Marlborough (Fort Marlborough) adalah benteng peninggalan Inggris di Kota Bengkulu. Benteng ini didirikan oleh East India Company (EIC) pada tahun 1714-1719 di bawah kepimpinanan gubernur Joseph Callet sebagai benteng pertahanan Inggris. Benteng ini didirikan di atas bukit buatan, menghadap ke arah Kota Bengkulu dan membelakangi Samudra Hindia. Benteng ini sempat dibakar oleh rakyat Bengkulu, sehingga penghuninya terpaksa mengungsi ke Madras. Mereka kemudian memutuskan untuk kembali pada tahun 1724 setelah diadakannya sebuah perjanjian. Tahun 1793, serangan kembali dilancarkan. Pada insiden ini seorang opsir Inggris, Robert Hamilton, tewas dan kemudian pada tahun 1807, residen Thomas Parr juga tewas. Keduanya diberi penghormatan dengan didirikannya monumen-monumen oleh pemerintah kolonial Inggris.

Jika dilihat dari ketinggian, Benteng Marlborough tampak seperti kura-kura: kepala kura-kura adalah pintu utama, sementara badannya adalah benteng itu sendiri. Bentuk ini merupakan tipikal benteng dari Eropa; Marlborough merupakan benteng pertahanan Inggris yang dibangun oleh East India Company (EIC) tahun 1714-1719Benteng ini berada di atas tanah seluas 44.000 meter2; dengan ukuran fisik berkisar 240 x 170 m. Ketinggian dinding bangunannya pun bervariasi, mulai dari 8 sampai 8.50 meter, dengan ketebalan 1.85 sampai 3 meter. Di dalam benteng juga terdapat beberapa baris bangunan dengan atap berbentuk segitiga. Di bagian tengah benteng ini juga terdapat lapangan besar yang berfungsi sebagai halaman dalam.

Hingga saat ini, Benteng Marlborough masih menjadi daya tarik wisata yang terdapat di Provinsi Bengkulu. Namun, sayangnya pengelolaan pariwisata oleh pemerintah setempat masih belum optimal, ditandai dengan masih belum terkenalnya benteng peninggalan kolonial Inggris ini oleh masyarakat luas. Padahal dengan pengelolaan yang optimal bentng ini memiliki potensi wisata yang menjanjikan dan dapat memajukan perekonomian dan sektor pariwisata yang terdapat di Provinsi Bengkulu.

Sumber Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Benteng_Marlborough

https://indonesiatraveler.id/mengenal-lebih-dekat-benteng-marlborough-bengkulu/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun