Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Airlangga Hartarto Lebih Berpeluang

15 Agustus 2021   23:20 Diperbarui: 16 Agustus 2021   10:37 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baliho Airlangga Hartarto (KOMPAS.COM/HENDRA CIPTO)

Airlangga Hartarto (AHA) adalah kuda hitam bakal capres dengan kadar hitam yang makin berkurang. Berganti warna terang yang makin jelas, warna menuju pencapresan 2024, melalui baliho-balihonya di seluruh Indonesia.

Betapa tidak. Awalnya AHA kurang diperhitungkan. Tapi makin ke sini makin menjanjikan peluang menantang Prabowo. Seiring gelagat Gandjar Pranowo tidak mendapat restu dari partainya.

Posisi Gandjar makin ringkih. Dia bukan siapa-siapa di partai. Mirip Jokowi 2014 lalu. Bedanya, Jokowi disayang partainya.

Selain itu, taji AHA makin tajam dengan sederet prestasi jabatan mentereng, mulai Ketua Umum Partai Golkar, Menko Perekonomian, dan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) dengan rantai komando seluruh kepala daerah di Indonesia, termasuk Gubernur Jawa Tengah Gandjar Pranowo. 

Sebagai Ketua KPC PEN, AHA berwenang memerintahkan seluruh kepala daerah di Indonesia untuk, misalnya, memperketat penanganan Covid-19 termasuk memperketat PPKM.

Sebagai Jenderal andalan Jokowi dalam perang melawan Covid-19, AHA menunjukan prestasi dengan ketegasan pemberlakuan PPKM Jawa Bali dan beberapa daerah di Indonesia. Upayanya mulai menunjukan hasil. Laju Covid-19 mulai terkendali.

AHA nampak bertangan emas. Apa saja jabatan yang dipegangnya menunjukan prestasi yang membanggakan Presiden Jokowi. Sebagai Menko Perekonomian, AHA sukses mengantarkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2021 melejit hingga 7,07 persen dan ini terbaik di kawasan.

Kinerja ekspor Indonesia juga menunjukan angka yang luar biasa di tengah gempuran pandemi. Data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor Indonesia bulan Juni lalu naik 54,46 persen dibandingkan bulan Juni 2020 lalu.

Disamping itu, peluncuran Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Sistem Online Single Submission (OSS) pada oss.go.id oleh Kementerian Investasi/BKPM menjadi tonggak penting reformasi perizinan dan birokrasi era 4.0.

Dari semua calon penerus Jokowi yang paling mungkin meneruskan agenda pembangunan besar-besaran yang dijalankan Jokowi, sejauh ini hanya AHA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun