Letak gerbang/posko Tungku Tigo bisa ditelusuri melalui Google Maps. Ketik saja "posko tungku tigo" di menu pencarian.
- Pengaturan waktu pendakian
Tidak disarankan mendaki malam hari. Karena sebagian besar jalur melewati hutan hujan yang lebat dan rawan pohon tumbang atau kejatuhan dahan pohon yang biasa terjadi malam hari.
Sebaiknya mendakilah siang hari. Selain lebih sehat dan aman, mendaki siang hari juga lebih leluasa melihat panorama sepanjang jalur perjalanan.
Mulai pendakian dari posko/gerbang Tungku Tigo sebaiknya tidak lewat pukul 9.00. Dengan perkiraan butuh waktu 7-8 jam mulai dari gerbang Tungku Tigo sampai tempat berkemah di sekitar tugu Getrakoda atau taman edelweiss.
Bila mulai jalan pukul 9.00 maka akan sampai di area tempat berkemah di sekitar tugu Getrakoda atau taman edelweiss sekitar pukul 16-17.00. Sengaja sisakan waktu hari masih terang sekitar 1-1,5 jam untuk digunakan buat mendirikan tenda dan mengambil stok air.
Perjalanan cukup panjang setara pendakian Gunung Kerinci jalur Kersik Tuo. Karena itu, aturlah manajemen waktu, hemat tenaga, dan logistik.
- Wajib pakai gaiter dan lotion anti pacet
Berhubung sepanjang jalan sangat banyak pacet, khususnya saat sedang/selepas hujan, maka sangat dianjurkan pakai gaiter dan lotion anti pacet (balsem atau lotion anti nyamuk).
Pacet sangat banyak mulai dari gerbang posko Tungku Tigo hingga mendekati batas vegetasi hutan hujan. Sekitar 3-4 jam perjalanan.
Dengan gaiter dan lotion anti pacet diharapkan sedikit pacet yang berhasil menggigit area kaki.
Sepengalaman penulis, walaupun pakai gaiter dan lotion anti pacet, tetap saja ada satu dua pacet yang berhasil menyusup ke dalam celana. Apatah lagi sama sekali tidak pakai gaiter dan lotion anti pacet.