Jangan salah paham, penulis tetap memiliki rasa takut, tapi rasa takut yang rasional, misalnya takut terkena hipotermia, takut cedera kaki, karena kaki modal terpenting saat mendaki gunung, dan seterusnya.
Takut model ini masih bisa diantisipasi dengan perencanaan yang matang, mawas diri, dan tetap rendah hati.
Sedangkan orang penakut yang tak rasional, apalagi takut pada hal-hal mistis, selamanya tidak cocok untuk mendaki sendirian atau bahkan mendaki secara grup sekalipun.
Seperti kata pepatah, gunung tempat berpetulang orang-orang yang berani.(*)
Berikut video pendakian solo penulis:
SUTOMO PAGUCI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H