Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Solo Hiking 3 Hari 2 Malam Menuju Atap Sumatera Barat Gunung Talamau 2.982 Mdpl

17 Februari 2021   14:35 Diperbarui: 30 Agustus 2021   20:09 4235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di jalur menuju pos Harimau Campo dengan latar gunung Talamau di kejauhan (Dokpri)

Sekali lagi saya berjalan sendirian. Benar-benar tidak ada ketemu orang lain, baik pendaki yang mau turun maupun naik. Kondisi ideal yang benar-benar saya suka.

Tiba di pos Bumi Sarasah

Pukul 10.42 saya tiba di pos Bumi Sarasah 1.860 mdpl. Pos nampak lengang, sama sekali tidak ada tenda atau pendaki lain kecuali saya. Di sekeliling hanya terdengar paduan suara orkestrasi alam liar.

Area pos Bumi Sarasah lumayan luas, cukuplah untuk mendirikan setidaknya 10 tenda ukuran besar.

Istirahat di pos Bumi Sarasah (Dokpri)
Istirahat di pos Bumi Sarasah (Dokpri)
Pos ini cukup ideal untuk bermalam sebelum muncak, dengan beberapa alasan, pertama, areanya lumayan luas dan datar, kedua, tersedia sumber air yang berlimpah dan berkualitas tinggi, dan, ketiga, tidak banyak tikus gunung besar-besar seperti di pos Peninjuan dan pos sekitar telaga.

Saya langsung ambil stok air di kiri pos, menurun ke lembah sekitar 30 meter. Sumber air yang bagus sekali, paling bagus dari semua sumber air di jalur ini, berupa sungai kecil berbatu dengan air yang cling, jernih sekali. Suara gemericik air memberi efek relaksasi. Meminum airnya memberi sensasi kesegaran, menghilangkan rasa dahaga dan penat selama menjalani trek dari pos Rindu Alam.

Saya istirahat sejenak di pos Bumi Sarasah. Makan cemilan roti dan kopi panas tanpa gula.

Pukul 11.00 saya meninggalkan pos Bumi Sarasah, kembali melanjutkan perjalanan menuju pos Peninjauan pada ketinggian sekitar 2.500 mdpl. Estimasi waktu 2,5-3 jam.

Karakter jalur dari pos Bumi Sarasah menuju pos Peninjauan sangat menantang, diwarnai banyak tanjakan ekstrim, beberapa diantaranya bahkan nyaris tegak lurus, mesti bergantungan di tali tambang sebagai alat bantu.

Tiba di pos Peninjauan

Benar saja, pukul 14.05 saya pun sampai di pos Peninjauan 2.500 mdpl. Suasana pos sepi, tidak ada orang lain atau tenda berdiri di sini. Di bawah sebatang pohon yang rindang, saya istirahat sambil makan roti dan minum kopi tanpa gula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun