Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Solo Hiking ke Gunung Marapi Jalur Selatan, Jalur Paling Indah yang Jarang Dijamah

8 Februari 2021   11:41 Diperbarui: 11 Februari 2021   11:07 3411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu sudut panorama dilihat dari camping area tugu Getrakoda (dokpri)

Di sumber air/dokpri
Di sumber air/dokpri
Rambu/dokpri
Rambu/dokpri
Karena perjalanan lumayan panjang, maka ada baiknya bawa stok air yang memadai. Sumber air ada di tiga lokasi: aia kalek sekitar 20 menit setelah posko Tungku Tigo, di kanan menurun ke arah lembah di shelter 2, dan di camping area taman edelweiss.

Perjalanannya sendiri akan lumayan menguras tenaga. Trek yang dilalui bervariasi antara tanjakan ringan hingga sedang. Secara umum karakter jalur ini relatif landai. Hanya ada beberapa titik tanjakan sedang.

Sampai di shelter 1, istirahat dan buang pacet (dokpri)
Sampai di shelter 1, istirahat dan buang pacet (dokpri)
Sumber air di kanan shelter 2 menurun ke dasar lembah (dokpri)
Sumber air di kanan shelter 2 menurun ke dasar lembah (dokpri)
Tanjakan relatif tanpa henti mendekati ketinggian 2100 mdpl, atau setelah batas vegetasi, atau sekitar 1,5 jam sebelum camping area tugu Getrakoda.

Tenaga terkuras di tanjakan terjal terbayar dengan pemandangan di belakang yang sangat indah: hamparan luas Tanah Datar, Padang Panjang, Solok, dan danau Singkarak!

Panorama danau Singkarak (dokpri)
Panorama danau Singkarak (dokpri)
Setelah keluar batas vegatasi hutan hujan, menuju puncak, pacet sudah tidak ada lagi. Pemandangan ke arah bawah sudah sepenuhnya terbuka.

Sekitar 1-1,5 jam berjalan akan sampailah di area yang ditandai sebuah tugu Getrakoda. Tersedia luas tempat mendirikan tenda di kanan dan kiri tugu ini. Atau, bisa juga mendirikan tenda di taman Edelweiss, tak jauh dari area ini.

Sampai di shelter 3 atau area tugu Getrakoda (dokpri)
Sampai di shelter 3 atau area tugu Getrakoda (dokpri)
Tugu Sispala Getrakoda (dokpri)
Tugu Sispala Getrakoda (dokpri)
Tugu Getrakoda sendiri berupa plakat kramik yang disemen. Tugu penghormatan ini didirikan pada tanggal 19 November 2009 lalu, untuk mengenang 4 orang pendaki Sispala Getrakoda SMAN 1 Batusangkar yang hilang pada tanggal 19 November 1999 di gunung ini.

Keempat orang Sispala Getrakoda yang hilang tersebut bernama Rahmat Hidayat, Yan Alvin, Dewi Oktra, dan Tut Wuri Handayani.

Ucapan takzim tertulis di tugu Getrakoda: "10 Tahun berbagi rasa menggapai asa dalam menghargai hidup."

Salah satu sudut panorama dilihat dari camping area tugu Getrakoda (dokpri)
Salah satu sudut panorama dilihat dari camping area tugu Getrakoda (dokpri)
Dari area tugu Getrakoda ini terhampar pemandangan yang menakjubkan. Di bawah, arah selatan, ada hamparan Tanah Datar, Padang Panjang, Solok dan Danau Singkarak. Di utara, nampak puncak Merpati gunung Marapi yang gagah berwarna kecoklatan.

Di kiri dan kanan tugu Getrakoda banyak bunga edelweiss. Para pendaki dapat mendirikan tenda di sini, di antara rumpun bunga edelweiss, dengan pemandangan dahsyat di sekelilingnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun