Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Review Uttara Tarp Tent, Layakkah Digunakan di Gunung?

5 Agustus 2019   17:42 Diperbarui: 22 Juli 2020   06:56 3562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jarak inner dan outer di kanan-kiri terlalu dekat (dokpri)

Sebelumnya ini penulis tak pernah pakai tarp tent selama berkegiatan di rimba dan gunung. Selalu menggunakan tenda. Alasannya sederhana. Belum ketemu tarp tent yang punya rancang bangun mudah dan ringan, kurang dari 800 gr. Selain itu, asumsi bahwa tarp tent tak akan senyaman tenda dual layer dan berkerangka.

Tarp tent adalah semacam shelter tanpa kerangka/frame berbentuk bivak terdiri dari satu atau dua lapis flysheet atau terpal. Mendirikannya cukup mudah, yakni dengan menggunakan satu atau dua tiang penyangga dan pasak di tiap sudutnya.

Kebanyakan tarp tent di pasaran hanya berbentuk satu lapis flysheet dan tentunya tak nyaman digunakan di gunung yang suhunya dingin dan kadang berangin kencang.

Tarp tent tampak dalam (dokpri)
Tarp tent tampak dalam (dokpri)

Selebihnya, ada tarp tent berbentuk dual layer di pasaran, tapi terpisah antara inner dan outer-nya, yang membuat pemasangan lambat dan tak praktis. Padahal, tujuan penggunaan tarp tent adalah untuk alasan kepraktisan dan mudah didirikan.

Seiring bertambahnya usia, tuntutan pendakian mandiri dengan peralatan yang serba ringan, kian mendesak. Penggunaan peralatan luar ruang yang serba ringan (ultralight) tak terhindarkan lagi. Secara berangsur peralatan pendakian yang berat digantikan yang lebih ringan, termasuk tenda.

Hingga suatu hari penulis menemukan Uttara Tarp Tent yang dijual online di sebuah marketplace. Desain dan bobotnya memenuhi kriteria penulis. Karena sering mendaki sendirian, maka pilihan jatuh pada Uttara Tarp Tent Small buatan lokal made in Indonesia, khusus untuk pemakaian satu orang.

Uttara tarp tent tampak depan (dokpri)
Uttara tarp tent tampak depan (dokpri)

Desain Uttara Tarp Tent terdiri dari dual layer yaitu inner dan outer yang menyatu. Bobotnya pun sangat ringan, kurang dari 800 gr. 

Singkat cerita, setelah pembelian, Uttara Tarp Tent Small berbobot sekitar 750 gr tersebut penulis bawa mendaki gunung Talang di Solok, Sumatera Barat, hari Sabtu-Minggu, 3-4 Agustus 2019 lalu. Inilah kali pertama penulis menjajal tarp tent.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun