Foto di atas adalah puncak gunung Kerinci, Sabtu, 25 Agustus 2018 pukul 17.13. Diambil dari arah jalur Solok Selatan, setelah turun dari puncak. Itulah titik tertinggi di pulau Sumatera.
Menikmati suasana puncak Kerinci pada pagi hari adalah hal lazim bagi pendaki khususnya pendaki perdana ke Kerinci. Saya pun sudah berkali-kali melakukannya. Kini saatnya mencoba muncak pada sore hari.
Hari itu, Sabtu (25/8/2018), sekitar pukul 09.30 saya start dari shelter 1 menuju shelter 3. Sendirian. Jalan santai saja. Pukul 14.00 sampai di shelter 3. Langsung masak nasi Bersamaan mendirikan tenda. Makan siang pada 14.30.
Cuaca puncak cukup cerah sore itu. Matahari bersinar terik. Tapi terasa cukup dingin karena angin lumayan kencang. Sempat melongok ke arah kawah, penasaran karena kemaren dari bawah sempat terlihat asap tebal keluar dari kawah. Ternyata, kawah baik-baik saja. Sangat tenang.
Area Tugu Yuda berada di ketinggian sekitar 3.700 mdpl ditandai bidang lumayan datar dengan batu dan pasir di atasnya. Ada beberapa plakat memoriam di sini antara lain plakat Yudha Santika.
Didorong rasa penasaran, saya berjalan mengitari area Tugu Yuda hingga ke ujung, ke arah jalur Solok Selatan. Diduga kuat ke arah inilah pendaki tersesat ketika terkena badai saat turun dari puncak. Sekalian mempelajari beberapa hipotesa titik awal pendaki hilang di Kerinci.
Tak terasa menikmati puncak dan area tugu Yudha, tahu-tahu matahari hampir tenggelam. Bergegas saya turun kembali ke shelter 3. Berlari kecil. Tepat saat azan magrib, saya sudah tiba di shelter 3.
Beberapa pendaki, tetangga sebelah tenda, nampak terkejut melihat ada orang muncak sore hari. "Kenapa tak ajak-ajak?" tanya mereka.(*)
- 6 Tips Aman Mendaki Gunung Kerinci Seorang Diri
- Strategi Kelompok Mendaki Gunung Kerinci
- Perihal Simaksi Pendakian Gunung Kerinci Jalur Kersik Tuo
- Tobat Sambal di Puncak Kerinci
- Selalu Ada Alasan Mendaki Gunung Kerinci
- Cerita Langit dan Bunga di Puncak Gunung Kerinci
- Darurat Sampah di Gunung Kerinci
- Berkendara 10 Jam Demi Menikmati Air Terlezat di Dunia Ini!
- Sesajen di Gunung Kerinci
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H