Ketika Anda tak berhasil menemukan alasan spesifik mengapa mendaki gunung Kerinci, maka tetaplah mendaki. Nanti akan ketemu alasannya.
Penulis sendiri hampir selalu punya alasan untuk mendaki gunung Kerinci di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Pulau Sumatera, Indonesia. Terkadang alasannya ada-ada saja, tapi umumnya meninggalkan kesan mendalam.
Berhubung sudah relatif sering mendaki gunung ini, kadang tak ada alasan spesifik untuk mendakinya. Ditambah lagi jarak rumah penulis dengan titik awal pendakian relatif dekat, sekitar 5-6 jam perjalanan darat dengan mobil atau motor, jadi mendaki seolah rutinitas olah raga.
Menariknya, setelah berjalan mengikuti jalurnya dan turun kembali, maka alasan mendaki, yang tadinya tidak ada, sekarang telah ditemukan. Berikut beberapa alasan menarik mengapa mendaki gunung ini.
1. Menikmati air terlezat di dunia
Di shelter 3 gunung Kerinci, shelter terakhir sebelum para pendaki menuju puncak tertinggi, ada sumber air yang penulis sebut terlezat di dunia.
Untuk mendapatkan air super lezat ini tidaklah mudah. Pendaki harus mendaki hingga Shelter 3. Sesampai di Shelter 3, harus menurun lagi ke lembah curam di sebelah kanan Shelter 3. Total butuh waktu sekitar 30-45 menit turun-naik dari/ke shelter 3.
Kesulitan untuk mendapatkan air ini terbayar lunas setelah meminumnya. Airnya benar-benar lezat! Terasa sangat segar dan memberi sensasi pelepas dahaga dan pengendor otot yang keletihan. Di lidah terasa ringan. Mineralnya kerasa banget.