Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Lima Alasan Menarik Mengapa Mendaki Gunung Kerinci

9 Juni 2018   15:00 Diperbarui: 9 Juni 2018   18:55 2307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga di shelter 3 (Dokpri)

4. Mencari formula solotrip

Tenda solo di shelter 3 (Dokpri)
Tenda solo di shelter 3 (Dokpri)
Setelah berkali-kali mendaki gunung ini sendirian akhirnya ditemukan semacam formula yang relatif tidak berubah lagi.

Dengan formula tersebut tidak ada alasan lagi bagi siapapun yang membaca tulisan ini untuk ragu mendaki gunung Kerinci seorang diri. Buang jauh-jauh segala ragu dan gamang.

Gunung Kerinci, yang berada di Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), memang merupakan habitat harimau Sumatera (Panthera tigris sondaica). Tapi itu bukan alasan untuk mengurungkan langkah ke gunung Kerinci. Tipsnya dapat Anda baca di sini.

Selengkapnya...

5. Koleksi Tujuh Puncak

Salah satu dari tujuh puncak tertinggi di Indonesia (Dokpri)
Salah satu dari tujuh puncak tertinggi di Indonesia (Dokpri)
Dengan ketinggian 3.805 mdpl, gunung Kerinci menjadi gunung tertinggi di Pulau Sumatera, sekaligus gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara.

Dengan status tersebut, gunung Kerinci menjadi salah satu tujuan wajib bagi pendaki lokal dan mancanegara yang hendak menuntaskan program pendakian The Seven Summits of Indonesia (Tujuh Puncak Tertinggi di Indonesia).

Bagi penulis, yang kebetulan tinggal di Pulau Sumatera, mendaki gunung Kerinci menjadi tujuan pertama dalam reli di sirkuit Tujuh Puncak Tertinggi di Indonesia tersebut, sebelum puncak-puncak lainnya.

Pendakian penulis lakukan seorang diri, benar-benar seorang diri, tanpa pemandu, tanpa porter dan seterusnya. Penghujung tahun 2015 lalu program pendakian Tujuh Puncak Tertinggi di Indonesia penulis mulai dari gunung Kerinci.

Selengkapnya...

SUTOMO PAGUCI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun