Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Lima Alasan Menarik Mengapa Mendaki Gunung Kerinci

9 Juni 2018   15:00 Diperbarui: 9 Juni 2018   18:55 2307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu dari tujuh puncak tertinggi di Indonesia (Dokpri)

Bunga di shelter 3 (Dokpri)
Bunga di shelter 3 (Dokpri)
Pada penghujung musim hujan dan awal musim kemarau, sekitar bulan April-Juli pada tiap tahunnya, di sekitar Shelter 3 biasanya akan diwarnai parade bunga gunung yang bermekaran dengan ceria.

Pada waktu-waktu tersebut bunga sedang memancarkan kecantikan yang tiada tara, karena cukup mendapat air dan sinar matahari, jadi daun-daunnya hijau berkilat dan bunga-bunganya cantik merekah.

Selain dinikmati langsung dengan mata dari jarak dekat (tentu tak boleh dipetik!), bunga-bunga yang sedang bermekaran tersebut dapat menjadi objek penghias foto lanskap sekitar gunung. Hasilnya, foto lanskap di kejauhan nampak lebih indah dengan penghias bunga yang nampak dekat, misalnya di tepi foto.

Selengkapnya...

3. Opsi gunung

Sampah di shelter 3 (Dokpri)
Sampah di shelter 3 (Dokpri)
Sudah bertahun-tahun gunung Kerinci dalam situasi darurat sampah. Di mana-mana ada sampah: di pintu rimba, sepanjang jalan, di tiap pos, tiap shelter, bahkan hingga ke puncak di ketinggian 3.805 mdpl. Dominan sampah plastik.

Sampah-sampah itu seolah tak ada habis-habisnya. Dan selalu berganti dan bersirkulasi. Saat dibersihkan hari ini, minggu depannya sudah kembali berserakan sampah yang berbeda. Demikian seterusnya.

Kelihatan sekali bahwa membersihkan sampah, melalui apa yang diistilah para pendaki dengan "opsi gunung", bukan solusi tunggal.

Tanpa disertai edukasi terus-menerus melalui berbagai media dan saluran, yang disertai dengan penegakan peraturan, termasuk sanksi yang tegas bagi pendaki yang suka nyampah sembarangan, maka sampah gunung akan selalu ada.

Solusi komprehensif memang perlu. Tapi tindakan sporadis-insidental berupa opsi gunung pada waktu-waktu tertentu tetap berguna. Sekalian dapat dikampanyekan di media sosial agar berdampak lebih luas. Inilah salah satu tujuan mendaki gunung Kerinci yang cukup penting.

Selengkapnya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun