Contoh trek setelah shelter 1. Relatif datar dan menyenangkan. (Dokpri)
Sekitar 30 menit meninggalkan sungai barulah ketemu tanjakan sekitar 45 derajat, tidak begitu panjang. Setelahnya mulai melereng punggungan. Lalu bertemu kembali tanjakan sekitar 45 derajat di rambu R36. Setelah rambu ini, sampailah di panorma di mana ada lereng longsor di depannya. Spot yang bagus untuk foto-foto.
Trek melereng bukit longsor. Untuk keamanan, pengelola posko telah memberi pagar kayu. Di dasar lembah ada sungai kecil yang jernih. Setelah sungai ini dilewati, trek kembali menanjak sekitar 45 derajat, melereng punggungan bukit.
Area di depan pos 2 dan pemandangan danau di kejauahan (Dokpri)
Sungai kecil di dekat pos 2. Di sini penulis bertemu rombongan dari Riau. (Dokpri)
Tanjakan ringan demikian sekitar 30 menit perjalanan. Setelahnya, sampailah di rambu R42 atau akhir jalur Seroja atau pertemuan dengan jalur lama Air Batumbuk, sekitar 300 meter sebelum basecamp Cadas, Gunung Talang.
Rute untuk menuju posko Jalur Seroja sama dengan Jalur Air Batumbuk lama, tepatnya sebelah kiri jalan berjarak 3 km sebelum jalur lama Air Batumbuk, tepat di dekat pengkolan depan Puskesmas, belok kiri menyusuri jalan beton kecil sekitar 2 km hingga sampai di posko pendaftaran. Telah ada dipasang rambu penunjuk jalan persimpangannya.
Dari Kota Padang, berjalanlah menuju arah Solok Selatan. Sekitar satu jam perjalanan akan sampai di persimpangan jalur Seroja, Air Batumbuk, Gunung Talang, Solok, Sumbar, tersebut.(*)
SUTOMO PAGUCI
Penulis di trek panorma R36-37. Matahari hampir tenggelam. (Dokpri)
Trek R37-38 lembah longsor (Dokpri)
Senja ketika penulis sampai di pertemuan jalur Seroja dan jalur lama Air Batumbuk (Dokpri)
Lihat Trip Selengkapnya