Saya tak mau begitu. Karena itu, saya pribadi hampir tak pernah memanfaatkan JKN-BPJS, kecuali dulu pernah sekali untuk buat surat keterangan sehat untuk naik gunung, kebenaran bersamaan antar istri ke Faskes. Ya sudah, sekalian. Entahlah apakah itu dibolehkan (yang jelas dokternya kasih).
Sebetulnya banyak lagi pengalaman menarik keluarga dengan dokter, rumah sakit, kaitannya dengan JKN-BPJS. Tapi kali ini cukup cerita di meja pendaftaran saja, lain kali cerita yang lain.(*)
SUTOMO PAGUCI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H