Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Gunung Masurai, Surga Pendakian Gunung Api Tidak Aktif

16 Juli 2016   13:34 Diperbarui: 17 Juli 2016   03:45 1986
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gunung Nilo, tetangga gunung Masurai, dilihat dari perkebunan di Nilo Dingin, Lembah Masurai, Merangin, Jambi. (dokpri)

Solusi agar tidak nyasar menuju pintu rimba, carilah informasi seakurat mungkin dari warga sekitaran desa Sungai Lalang yang telah pernah mendaki gunung Masurai sebelumnya, Kapan perlu, berdasarkan informasi tsb, buat peta jalur sederhana di atas kertas. Cara lain, memintalah bantuan warga sekitar untuk jadi pemandu setidaknya hingga pintu rimba, tentu dengan diberi uang jasa selayaknya.

Camp ground di tepian danau Kumbang (dokpri)
Camp ground di tepian danau Kumbang (dokpri)
Tepian dilihat dari area camp ground danau Kumbang (dokpri)
Tepian dilihat dari area camp ground danau Kumbang (dokpri)
Saya sendiri melakukan pendakian solo ke Gunung Masurai pada hari Minggu-Senin (10-11 Juli 2016). Mendaki solo hanya sampai di Desa Sungai Lalang, titik awal pendakian. Sesampai di Desa Sungai Lalang kebetulan ketemu dengan empat orang pendaki muda dari Bangko. Jadilah kami berlima berjalan bersama hingga ke puncak satu. Di puncak satu ketemu lagi lima orang pendaki dari Bangko. Sehingga total ada sepuluh orang di puncak satu hari itu, Minggu-Senin (10-11 Juli 2016),

Panduan 

Jika Anda hendak mendaki Gunung Masurai, titik pertama yang dituju bila dari Kota Padang atau Jambi adalah kota Bangko. Sesampai di Bangko terus ke arah Kerinci. Nanti sekitar setengah jam perjalanan akan ketemu plang Simpang ke Kecamatan Jangkat, nah, ikuti ke arah Jangkat. Terus hingga ke Desa Sungai Lalang, tempat titik awal pendakian. Butuh waktu sekitar 3 jam dari Bangko sampai ke Desa Sungai Lalang.

Bila naik angkutan umum. Sesampai di Bangko, naik travel jurusan Jangkat dengan tarif Rp50.000. Travel ini banyak mangkal di Pasar Bawah dekat jembatan. Lalu turun di Desa Sungai Lalang, dekat Mushola Al-Iklas. Tepat di muka mushola ini, di seberang jalan, akan nampak jalan berbatu ke gunung Masurai. Untuk saat ini tidak perlu mendaftar untuk mendaki gunung Masurai.

Sekitar lima menit jalan kaki akan ketemu simpang pertama ke kiri. Ikuti simpang ke kiri tersebut. Terus saja, nanti ketemu simpang ke kanan, ambil jalan lurus saja. Terus ikuti. Berikutnya turun. Lalu akan mulai sedikit menanjak dan ketemu simpangan, ambil ke kanan. Patokannya pintu rimba: lihat gubuk ladang penduduk.

Sekitar lima menit jalan dari titik awal pendakian di Desa Sungai Lalang akan ketemu simpang ini. Ambil simpang ke kiri. (dokpri)
Sekitar lima menit jalan dari titik awal pendakian di Desa Sungai Lalang akan ketemu simpang ini. Ambil simpang ke kiri. (dokpri)
Ketemu simpang ke-2 ini ambil jalur lurus (dokpri)
Ketemu simpang ke-2 ini ambil jalur lurus (dokpri)
Di belakang orang berbaju hijau itu ada simpang ke kanan. Ambil simpang ke kanan itu. Terus sampai ketemu dua pondok petani yang agak besar dan berdekatan. Di dekat dua pondok inilah jalur menuju pintu rimba. Namun sebelum simpang ini, ada lagi simpang lurus dan ke kanan, ambil simpang ke kanan supaya ketemu simpang jalur hingga ke tempat simpang orang berbaju hijau tsb. (dokpri)
Di belakang orang berbaju hijau itu ada simpang ke kanan. Ambil simpang ke kanan itu. Terus sampai ketemu dua pondok petani yang agak besar dan berdekatan. Di dekat dua pondok inilah jalur menuju pintu rimba. Namun sebelum simpang ini, ada lagi simpang lurus dan ke kanan, ambil simpang ke kanan supaya ketemu simpang jalur hingga ke tempat simpang orang berbaju hijau tsb. (dokpri)
Sebagai patokan rencana perjalanan. Dari titik awal pendakian, Desa Sungai Lalang, butuh waktu sekitar 5-7 jam menuju puncak satu. Dari titik awal pendakian hingga ke pintu rimba terdapat sumber air di ladang penduduk. Setelah pintu rimba baru ada sumber air di Shelter 1. Setelah Shelter 1 hingga puncak satu tidak ada sumber air, karenanya bawalah air dari Shelter 1.

Tempat mendirikan tenda yang pas di dekat Shelter 1, Puncak Satu dan di tepi Danau Kumbang. Sekedar saran, berkemahlah di ketinggian 2.500-an mdpl, ketinggian yang biasanya aman dari binatang buas.(*) 

SUTOMO PAGUCI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun