Politik soal momentum. Tidak terkecuali bagi Jokowi jika ingin nyapres di 2014 mendatang. Jika tidak nyapres di 2014 maka momentumnya diprediksi akan lewat.
Pilpres 2019 lain lagi momentumnya. Lain lagi ceritanya. Sangat mungkin konstalasi politik sudah berubah dan momentum 2019 milik capres incumbent.
Tentu capres incumbent di 2019 tidak akan tinggal diam dan akan berjuang habis-habisan supaya terpilih kembali.
Bisa pula terjadi pamor politik Jokowi pada waktu itu (2019) sudah jauh kalah dibandingkan capres incumbent atau capres lainnya. Konstalasi politik mungkin telah berubah jauh dibandingkan saat ini. Atau, yang lebih tragis, Jokowi sakit atau bahkan meninggal dunia. Siapa tahu saja takdir.
Karena itu, 2014-lah saatnya bagi Jokowi jika hendak nyapres.
(SP)
Artikel terkait:
- Menuju 2014: Jokowi Mirip Obama, 'Belum Terbukti'
- Jokowi Capres 2014? Mengapa Tidak
- Jokowi Nyapres, Islamis-Fundamentalis-Wahabis Blingsatan?
