Tak terbayang saat orang-orang berlomba membeli mobil murah berharga dibawah Rp150 juta untuk kebutuhan atau menambah gengsi. Jalan akan semakin macet. Korban jiwa akan makin banyak akibat lakalantas di jalan.
Karena itu, tolong kasih tahu Menteri Perindustrian, hentikan omong kosong mobil murah untuk rakyat yang mencintai Jokowi. Apa mau diteriaki orang bahwa mobil murah itu tak lebih hanya sampah?
Lebih baik ikut berkontribusi benahi transportasi publik biar aman dan nyaman. Kalau MS Hidayat masih ngotot juga, ada baiknya masyarakat sipil, khususnya para aktivis, mendesakkan agar program LCGC dikaji lagi oleh tim ahli yang independen.
Antara lain, benarkah program LCGC dibutuhkan oleh rakyat Indonesia dan mana yang lebih mendesak ditangani pemerintah, mobil murah atau pembenahan transportasi publik? (SP)
