"Oh."
"Bagaimana dengan kembang api.... apa gembira lihat kembang api?" tanya mamanya lagi.
"Gembira sedikit," jawab si burung phonix lagi.
"Kok sedikit?" tanya mamanya lagi.
"Habisnya suaranya bikin telinga pekak," jawabnya lugu.
Walah.
(SP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!