Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Inilah Ucapan Selamat Idulfitri Paling Dahsyat Tahun Ini!

20 Agustus 2012   11:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:31 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kawan diskusi di Kompasiana berbagai warna. Ada yang santri, fundamentalis, bahkan mungkin saja teroris; ada yang liberal, moderat, abangan, ateis dan agnostic. Benar atau tidaknya klaim-klaim itu hanya ybs dan Tuhan saja yang tahu. Berikut ini antara lain dikutip contoh ucapan Idulfitri paling dahsyat bin keren tahun ini! Cekidot.

“Saya, orang kafir. Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1433 H bagi saudara-saudaraku umat Islam.” (Esther Wijayanti)

"Sebagai kaum ‘Abangan’,  ane ngucapin selamat idul fitri, maapin ye bang kalo ane suka saleh ngomong…….MERDEKA!!!" (Arab Kere).

"Sbg ‘mualaf atheis’ (orang yg baru saja manjadi atheis) saya dgn tulus mengucapkan selamat idul fitri utk Pak Tomo yg budiman,semoga setelah menjadi fitri kembali dapat lebih berkiprah demi tegaknya hukum di negri antah berantah ini." (Mboten Wonten)

Yang 'normal' bunyinya begini:

"Sebagai muslim yang 'merdeka', turut merayakan hari kemenangan Idul Fitri 1433 ini.
من العائدین و الفائزین
تقبل الله منا و منکم
Mohon Maaf Lahir dan Batin" (Zero Dark)
Aneka aliran dan kecenderungan pemikiran demikian umpama taman bunga aneka warna berpadu dalam jalinan warna keindahan. Luar biasa. Yang jelas, ucapan Selamat Idul Fitri 1433 H dari teman-teman tersebut bukan berupa iklan yang memboroskan keuangan negara atau perusahaan.[]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun