PADANG -- Saya kaget baca pernyataan Koordinator Nasional untuk Desa Sejahtera, Tejo Wahyu Jatmiko dalam dialog presfektif Indonesia di Gedung DPD, Jumat (27/7/2012) lalu. Katanya, Indonesia bukan lagi negara maritim atau negara agraris melainkan sudah jadi negara agama, sebabnya anggaran Kementerian Agama sampai Rp.37 triliun, sedangkan anggaran Kementerian Pertanian cuma Rp.18 triliun, dan anggaran kementerian Kelautan hanya Rp.5 triliun!
Nah, sudah saatnya membangunkan kembali ide lama pembubaran Kemenag. Toh, sedikit sekali manfaat real dari Kemenag ini. Urusan haji bisa diambil alih swasta dengan pengaturan tertentu; urusan madrasah hingga IAIN/UIN serahkan saja pada Kementerian Pendidikan Nasional yang anggarannya sudah besar itu; sementara, urusan sidang isbat...ha-ha-ha...serahkan saja pada masing-masing tokoh agama--bebaskan saja lagi.
Lagi pula umat sudah sangat matang mengurus agama masing-masing. Bahkan matangnya sudah sejak jaman Wali Songo dulu, nota bene sebelum ada NKRI . Dahulu sekali, sejak era Mataram sampai Hindia Belanda, setiap umat bisa beragama tanpa Kemenag. Apalagi sekarang!
Lantas,
Anggaran Kemenag segede Rp.37 triliun itu gunakan saja untuk program swasembada pangan mulai dari pembukaan lahan kedelai, pencetakan sawah baru, pembukaan peternakan sapi raksasa, dan lain-lain produk pertanian. Biar tidak malu-maluin lagi, negara agraris tapi impor pangan sepanjang tahun. Kutukan karena ulah pemimpin ini harus diakhiri.
Rakyat tetap bisa hidup tanpa Depag/Kemenag.
Sebaliknya, rakyat tak bisa hidup tanpa makan.
Bubarkan Kemenag? Siapa takut!
-----------------------
Rujukan berita:
- Bukan Lagi Agraris, Kini Indonesia Jadi Negara Agama, detik.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H