Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sensasi Akun Kloningan

9 Juli 2012   14:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:08 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_186984" align="aligncenter" width="300" caption="Ilustrasi (Shutterstock.com)"][/caption] Malam ini entah mengapa aku membayangkan bagaimana ya rasanya punya akun kloningan. Coba-coba menebak sensasi rasa menggunakan akun lain seolah sedang melakukan gerakan tersembunyi tanpa orang lain sadari. Seperti sebuah spionase. Gatal juga mau buat akun kloningan lalu merajalela di belantara Kompasiana. Entah bagaimana sensasinya. Makin gatal karena dua hal. Pertama, secara ToC akun kloningan sebenarnya terlarang di Kompasiana tapi dapat dilakukan. Terlarang tapi "boleh", bukankah itu sensasional?! Umpama memegang cewek yang bukan muhrim, ianya terlarang tapi si cewek seolah "mempersilahkan". Kedua, makin sensasional lagi karena pada dasarnya aku kurang minat membuat akun kloningan. Sesuatu yang tidak diminati tapi pas melihat hasilnya ternyata menarik adalah suatu godaan tersendiri. Umpama dulu makan pizza, pertama tak suka, coba lagi kedua kali, tiga kali, eh, lama-lama enak juga. Bagi orang yang sudah "mandi akun kloningan" sampai puluhan tentu saja mengoperasionalkan akun sedemikian banyak untuk tebar komentar dan serang sana sini, bukan hal yang luar biasa. Biasa-biasa saja. Gemeletikan seperti sekawanan ulat bulu. Barangkali demikian terkaannya. ------------------------------------ N/B: Tulisan ini "maksa" karena lagi tak ada ide.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun