Itu semua....
Baru untuk level Indonesia. Sedemikian gawatnya prediksi kejadian jika ide Negara Islam diwujudkan secara nyata dalam bentuk gerakan politik, baik secara damai maupun kudeta. Bagaimana ceritanya dengan Arab Saudi, maukah raja Arab mengurangi kekuasaannya untuk bergabung dalam Khilafah Islamiyah? Iran juga bagaimana, toh Iran menganut mazah politik Syiah? Siapakah yang harus berkuasa dalam Daulah Islamiyah itu, Syiah atau Suni. Dan bagaimana mekanisme penentuan politik peralihan kekuasaan tersebut.
Berat sekali perjuangan untuk level internasional. Berkaca pada pengalaman yang sudah-sudah, seperti Khilafah Turki Usmani, juga terbukti tidak mendapat dukungan penuh dari semua negara berpenduduk mayoritas Islam di dunia, bahkan khilafah ini kemudian hancur dan ambruk ditelan sejarah.
Ke depan, masih akan terus menarik menerka kemungkinan dari implementasi maupun diskursus Khilafah Islamiyah itu sendiri. Perkiraan apa yang terjadi selainnya, biarlah sidang pembaca yang budiman menjawabnya.[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H