Puas menyusuri kota dengan segala suguhan wisata budaya dan kulinernya, tak salah cuci mata dengan wisata keindahan alam di sekitar Kota Padang. Dari ketinggian pebukitan di sekitar Kota Padang terlihat lanskap pemandangan biru membentang seperti sebuah kuali raksasa. Dari sini terlihat keindahan kota ini, sekaligus bisulnya!
Sebagai warga Padang tentu saja hal biasa bagi saya menikmati keindahan kota ini. Tak bosan-bosan. Barangkali Anda juga berminat menyaksikan keindahan serupa suatu hari nanti, atau setidaknya menikmati foto-foto dalam artikel ini saja, jadilah.
Dua foto di bawah ini diambil dari puncak bukit Gunung Padang. Di puncak sini angin berhembus semilir. Ke mana mata diarahkan nampak lanskap alam biru permai. Keindahan tiga dimensinya tak mampu diabadikan oleh kamera. Dengan kata lain, menyaksikan langsung dengan mata telanjang jauh lebih indah ketimbang melihat fotonya.
[caption id="attachment_305976" align="aligncenter" width="600" caption="Sutomo Paguci - Pemandangan sekitar pantai Air Manis dilihat dari puncak Gunung Padang. Aslinya lebih indah dari foto ini!"][/caption]
[caption id="attachment_305980" align="aligncenter" width="600" caption="Sutomo Paguci - Pesisir Kota Padang dilihat dari puncak Gunung Padang. Aslinya lebih indah dari foto ini!"]
Di saat hari libur begini, pagi-pagi atau sore hari, saya biasa bersepeda atau jalan kaki menyusuri jalan tanah menanjak hingga ke puncak bukit Tarantang, Lubuk Kilangan, Kota Padang. Dari puncak ini terlihat hamparan Kota Padang yang berkilauan. Di sudut kanan juga terlihat pabrik PT Semen Padang dengan cerobong asap melemparkan material debu halus ke udara, 24 jam, yang mempolusi udara dan meabuabukan atap rumah. Ini dia foto-fotonya.
[caption id="attachment_305985" align="aligncenter" width="600" caption="Sutomo Paguci - Sampai di sini nafas engos-engosan...hehe"]
[caption id="attachment_305990" align="aligncenter" width="600" caption="Sutomo Paguci - Dibalik keindahan ada tebaran debu halus limbah dari cerobong pabrik PT Semen Padang"]
[caption id="attachment_305987" align="aligncenter" width="600" caption="Sutomo Paguci - Pemandangan indah tapi memilukan. DAS rusak parah karena penambangan sirtukil tak terkendali."]
Di lain waktu saya menelusuri rimba raya hutan tropis di sekitar Ulu Gadut, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang, hingga bertemulah air terjun Sarasah yang cantik ini. Pada kunjungan pertama saya hanya lihat-lihat dari bawah.
Kunjungan berikutnya, saya lalah hingga ke puncak tertinggi (puncak ke-3) dari air terjun Sarasah. Di puncak ini, saya mandi-mandi dengan privatnya, duduk nyantai istirahat sambil baca novel, dan melemparkan pandangan ke nun jauh di bawah sana.