Mohon tunggu...
suto janu
suto janu Mohon Tunggu... Guru - Guru

olah raga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rangkuman Koneksi Antar Materi Modul 3.1_SUTO, S.Pd.SD

22 Oktober 2024   03:48 Diperbarui: 22 Oktober 2024   03:50 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika?

Dalam melaksanakan proses pendidikan, pendidik dalam hal ini guru harus mampu melihat dan memahami kebutuhan belajar siswanya serta mengelola kapasitas sosial dan emosionalnya dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Proses pengambilan

keputusan yang bertanggung jawab membutuhkan keterampilan sosial-emosional seperti kepercayaan diri, kesadaran diri (self awarness), kesadaran sosial, dan keterampilan sosial. Oleh karena itu, sangat diharapkan untuk dapat menerapkan diskresi dalam proses pengambilan keputusan, terutama dengan mengenali berbagai pilihan dan kemungkinan hasil serta meminimalkan kesalahan dalam proses pengambilan keputusan, terutama masalah dilema etika dimana keduanya sama-sama memiliki nilai kebenaran.

5. Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?

Sebagai pemimpin pembelajaran, pendidik harus mampu melihat masalah yang dihadapinya, apakah itu dilema etika atau bujukan moral. Pendidik dengan nilai-nilai pendidik yang inovatif, kolaboratif, mandiri, dan reflektif dapat membimbing peserta didik dalam mengambil keputusan dan mengenali potensi dirinya untuk mengatasi tantangan. Melakukan dan bertindak untuk kepentingan murid, menjunjung tinggi prinsip/nilai kita sendiri dan melakukan apa yang kita ingin orang lain lakukan terhadap kita. Ada banyak cara untuk membuat keputusan yang bertanggung jawab: Pertimbangan prinsip dan langkah-langkah untuk membuat dan menguji keputusan dalam kaitannya dengan masalah yang dihadapi. Dan jika masalah tersebut dilema etika atau benar VS benar maka, guru perlu melakukan pertimbangan terhadap 4 paradigma pengambilan keputusan dan 3 prinsip pengambilan keputusan dan 9 langkah pengujian pengambilan keputusan.

6. Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.

Sebagai seseorang pemimpin pembelajaran kita seringkali dihadapkan dalam situasi dimana kita diharuskan mengambil suatu keputusan, tetapi terkadang pada pengambilan keputusan terutama dalam situasi problem yang kita hadapi masih kesulitan contohnya lingkungan yg kurang mendukung, bertentangan menggunakan peraturan, pimpinan tidaak merespon lantaran merasa lebih berwenang, & meyakinkan orang lain bahwa keputusan yg diambil telah sempurna, perbedaaan dalam cara pandang dan adanya dilema etika dan bujukan moral. Untuk bisa membuat sebuah keputusan yg sempurna & berdampak dalam terciptanya lingkungan yg positif, kondusif, kondusif & nyaman, hal pertama yg wajib kita lakukan merupakan mengenali terlebih dahulu masalah yg terjadi apakah masalah tadi termasuk dilema etika atau

bujukan moral. Apabila masalah tadi adalah dilema etika, sebelum membuat sebuah keputusan kita wajib bisa menganalisa pengambilan keputusan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip & 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan, sehingga keputusan yg kita ambil bisa membangun lingkungan yg positif, kondusif, kondusif & nyaman buat muridnya. Intinya pengambilan keputusan yg sempurna terkait masalah dalam bujukan atau dilema etika hanya bisa dicapai bila dilakukan melalui 9 langkah pengambilan & pengujian keputusan . Dapat dipastikan bahwa bila pengambilan keputusan dilakukan secara seksama melalui proses analisis perkara yg cermat dan akurat menggunakan 9 langkah tadi, maka keputusan tadi diyakini akan bisa mengakomodasi seluruh kepentingan kepada pihak-pihak yg terlibat , maka hal tadi akan berdampak dalam terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, kondusif dan nyaman.

7. Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?

Tantangan yang dialami di lingkungan saya adalah dimana dalam pengambilan keputusan tidak melibatkan guru ataupun warga sekolah yang lain sehingga timbul perbedaan cara pandang dalam sebuah kasus yang justru akan mempersulit tercapainya sebuah keputusan yang tepat.

Seperti yang kita ketahui, ada 3 prinsip yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan. prinsip berpikir berbasis hasil akhir (end based thinking), kita juga harus melihat peraturan yang mendasari keputusan yang kita ambil (berpikir berbasis peraturan-rule based thinking), prinsip berpikir berbasis rasa peduli (care based thinking). Jika kita berpedoman pada 3 prinsip tersebut tentu tantangan-tantangan yang ada akan sedikit jumlahnya dibandingkan apabila kita tidak menggunakan 3 prinsip dan 9 langkah dalam pengambilan keputusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun