Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Beda Pesawat Jumbo dan Super Jumbo

20 Januari 2025   12:00 Diperbarui: 20 Januari 2025   07:41 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Bila kita sering bepergian menggunakan transportasi udara apalagi ke luar negeri, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah Jumbo dan Super Jumbo. Keduanya lazim digunakan pada pesawat komersial.

Sama halnya dengan istilah Jumbo pada porsi makanan, maka istilah Jumbo pada pesawat adalah untuk menampung ratusan penumpang.

Mengacu pada sejarah munculnya Jumbo adalah pada tahun 1970 dengan munculnya Boeing 747. Airbus juga memiliki pesawat Jumbo tipe A380-700 dan A380-800.

Sedangkan Super Jumbo pertama kali terbang Pada tahun 2005, yaitu Airbus A380. Pesaingnya Boeing juga mengeluarkan Super Jumbo dengan tipe 747-8.

Bila kita bicara karakteristik pesawat, maka pesawat Jumbo memiliki kapasitas penumpang 400-600 orang, memiliki panjang 70-80 meter, lebar sayap 60-80 meter, tinggi 20-25 meter, berat kosong 180-300 ton, dan kecepatan maksimum 915 km / jam.

Sedangkan karakteristik pesawat Super Jumbo tentu lebih besar, yakni memiliki kapasitas penumpang 600-850 orang, panjang 80-90 meter, lebar sayap 80-100 meter, tinggi 25-30 meter, berat kosong 300-500 ton, dan kecepatan maksimum 945 km/ jam.

Karena keduanya berbadan lebar, maka hanya dapat mendarat pada bandara yang memiliki ukuran besar. Jadi tidak dapat mendarat pada bandara-bandara kecil.

Beberapa operator yang sudah mengoperasikan Jumbo dan Super Jumbo adalah British Airways, Cathay Pacific, Emirates, Korea Air, Lufthansa, Qantas, Singapore Airlines, dan Thai Airways.

Segi positif dari kedua pesawat komersial ini adalah kapasitas penumpang besar, bahan bakar yang efisien, kenyamanan penumpang, teknologi terbaru dan dapat mengangkut kargo lebih banyak.

Bicara segi positif di atas, tentu ada segi negatifnya yaitu beaya operasional dan perawatan tinggi, ketergantungan pada bahan bakar tinggi,  kurang ramah lingkungan, dan keterbatasan bandara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun