Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Lima Faktor Pendorong Pertumbuhan Bisnis Syariah

19 Januari 2025   10:00 Diperbarui: 19 Januari 2025   02:08 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Apa bedanya bisnis biasa / bisnis konvensional dengan bisnis syariah ? Bisnis syariah adalah kegiatan usaha yang dilakukan berdadarkan prinsip-prinsip syariah Islam. Yang memenuhi asas keadilan, transparansi, dan kejujuran. Bisnis syariah fokus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang etis dan berkelanjutan.

Yang pasti bisnis syariah tidak akan mendukung bisnis perjudian, prostitusi, minuman beralkohol, narkoba, pencucian uang, dan aktivitas lain yang bertentangan dengan syariah Islam.

Mudah mengenali bisnis yang menerapkan prinsip syariah yaitu:
- menganut syariah Islam
- bertransaksi secara transparan dan jujur
- tidak mengenal riba (bunga)
- tidak berspekulasi
- menghormati pemegang saham dan karyawan
- fokus pada berkelanjutan dan peduli lingkungan

Bisnis apa saja bisa dijalankan secara syariah ?

Bank syariah, asuransi syariah, investasi syariah, pembeayaan syariah, industri halal, pariwisata syariah, dan pertanian syariah.

Terdapat lima faktor yang merupakan pendorong pertunbuhan bisnis syariah, yakni :

1. Pertumbuhan ekonomi Islam secara global
2. Meningkatnya kesadaran masyarakat pentingnya syariah
3. Dukungan Pemerintah oleh negara-negara yang penduduknya mayoritas muslim
4. Inovasi fintech secara syariah
5. Ketrlibatan generasi muda muslim

Bisnis syariah berkembang karena memiliki manfaat, sebagai berikut:

- meningktnya kepercayaan masyarakat
- mengurangi resiko keuangan
- menuju keadilan sosial bagi masyarakat
- mendukung ekonomi berkelanjutan
- membuka peluang kerja atau mengurangi pengangguran

Namun bisnis syariah tidak mudah, banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti masyarakat yang belum menyadari manfaat bisnis syariah, keterbatasan infrastruktur, persaingan dengan bisnis konvensional, kurangnya sumber daya manusia yang handal, dan kurang adanya regulasi yang jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun