Apa bedanya bisnis biasa / bisnis konvensional dengan bisnis syariah ? Bisnis syariah adalah kegiatan usaha yang dilakukan berdadarkan prinsip-prinsip syariah Islam. Yang memenuhi asas keadilan, transparansi, dan kejujuran. Bisnis syariah fokus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang etis dan berkelanjutan.
Yang pasti bisnis syariah tidak akan mendukung bisnis perjudian, prostitusi, minuman beralkohol, narkoba, pencucian uang, dan aktivitas lain yang bertentangan dengan syariah Islam.
Mudah mengenali bisnis yang menerapkan prinsip syariah yaitu:
- menganut syariah Islam
- bertransaksi secara transparan dan jujur
- tidak mengenal riba (bunga)
- tidak berspekulasi
- menghormati pemegang saham dan karyawan
- fokus pada berkelanjutan dan peduli lingkungan
Bisnis apa saja bisa dijalankan secara syariah ?
Bank syariah, asuransi syariah, investasi syariah, pembeayaan syariah, industri halal, pariwisata syariah, dan pertanian syariah.
Terdapat lima faktor yang merupakan pendorong pertunbuhan bisnis syariah, yakni :
1. Pertumbuhan ekonomi Islam secara global
2. Meningkatnya kesadaran masyarakat pentingnya syariah
3. Dukungan Pemerintah oleh negara-negara yang penduduknya mayoritas muslim
4. Inovasi fintech secara syariah
5. Ketrlibatan generasi muda muslim
Bisnis syariah berkembang karena memiliki manfaat, sebagai berikut:
- meningktnya kepercayaan masyarakat
- mengurangi resiko keuangan
- menuju keadilan sosial bagi masyarakat
- mendukung ekonomi berkelanjutan
- membuka peluang kerja atau mengurangi pengangguran
Namun bisnis syariah tidak mudah, banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti masyarakat yang belum menyadari manfaat bisnis syariah, keterbatasan infrastruktur, persaingan dengan bisnis konvensional, kurangnya sumber daya manusia yang handal, dan kurang adanya regulasi yang jelas.