Bagi wisatawan yang beruntung saat pergantian tahun dan sedang berwisata di Skotlandia, maka mereka bisa melewatkan pergantian tahun dengan menikmati  Hogmanay yang sangat ikonik.
Seperti halnya mbak Gana, ketua Koteka, komunitas traveler Kompasiana yang bepergian bersama keluarganya dan keluarga mbak Tia, temannya yang suaminya mengakui memiliki 1/4 darah Skotlandia gagal menyaksikan Hogmanay, karena dilarang oleh Pemerintah dengan alasan keamanan.
Kisah ini diceritakan oleh mbak Gana pada webinar Koteka Talk 209 dengan moderator mbak Siti.
Saat akhir tahun 2024, rombongan mbak Gana (tujuh orang) sudah berada di Edinburgh, Skotlandia, setelah beberapa hari mengunjungi Glasgow (lihat tulisan yang ditulis dari live streaming yang dilakukan oleh mbak Gana, di laman Kompasiana beberapa hari lalu).
Salah satu tujuannya adalah menyaksikan tradisi Hogmanay yang telah berlangsung sejak 1604.
Seperti 20 tahun yang lalu, Hogmanay tahun ini juga dibatalkan, karena kecepatan angin mencapai 30.000 Km / jam.
Tradisi Hogmanay adalah perayaan pergantian tahun di Edinburgh dengan syarat yang datang pertama kali adalah orang berkulit hitam, tinggi dan ganteng lalu membawa arang yang bermakna keberuntungan.
Pada festival Hogmanay ini warga seluruh dunia berpesta di jalanan. Di sepanjang jalan mereka menari dan menyanyi, terdapat banyak gerai penjual makanan dan pesta kembang api.
Kemudian warga saling berkunjung khususnya dengan keluarga dan teman setelah tengah malam dengan membawa makanan, minuman dan arang.
Bersama-sama menyanyikan lagu "Auld Lang Syne" karangan Robert Burns.
Menyani dan menari dengan diiringi musik, alat musik yang unik adalah bagpipes. Beberapa warga asli Skotlandia mengenakan pakaian kilt, semacam rok dari bahan tartan baik untuk pria dan wanita. Mereka juga mengenakan topi khas bertanduk yang disebut "Tammie of shanter"., yang sering disebut "tos"
Acara Hogmanay ini berlangsung di tiga kota, yaitu Edinburgh, Glasgow, dan Abardeen.
Makanan yang disajikan diantaranya haggis, neeps, tatties, Cullen Skink dan shortbread.
Haggis adalah campuran daging sapi, domba dan bebek, yang disantap dengan salad.
Ada juga fish and chip, fruitcakes dan black bun. Fish n chip disajikan dengan kentang goreng (fries) dan green beans.
Sedangkan minuman adalah whisky
Meskipun tradisi Hogmanay dibatalkan, warga tetap berkumpul pada sebuah kastil. Tepat pada tengah malam, menghitung mundur (count down), lalu saling mengucapkan "Happy New Year".
Lalu dilanjutkan dengan mengunjungi beberapa pub ( pub rolling).
Uniknya, di depan pub selalu ada petugas yang menentukan jumlah orang yang masih boleh masuk. Karena bepergian dengan tujuh orang, cukup sulit mendapatkan pub, hingga akhirnya bertemu dengan pub "Bloozy" dan pulang ke hotel hingga jam 03.00.
Mengenai Edinburgh
Menjadi ibukota Skotlandia sejak 1437, tadinya ibukota di Scone.
Memiliki kota di bawah tanah sejak 8500 Sebelum Masehi.
Banyak gedung-gedung tua, yang menginspirasi JK Rowling, penulis serial Harry Potter.
Kota Edinburgh telah dinyatakan sebagai kota literatur sejak 2004, dan dinyatakan sebagai kota yang dilindungi oleh UNESCO, dan merupakan kota terhijau di Britania Raya, karena memiliki keaneka ragaman hayati yang cukup banyak.
Hogmanay adalah festival dengan pengalaman yang tidak terlupakan yang menunjukkan betapa kayanya masa lalu Skotlandia dan sambutan warga yang sangat hangat.
Semoga suatu waktu kita dapat melewati malam pergantian tahun dengan penuh kegembiraan dengan menyaksikan secara langsung Hogmanay.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H