Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jeritan Hati Anak Bangsa Akan Nasib Bangsanya

2 Januari 2025   05:00 Diperbarui: 1 Januari 2025   18:05 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampul buku (dokpri)

Membaca buku ini harus
dengan pikiran terbuka, bijak dan berusaha mendengarkan alasan dari kedua belah pihak (cover both side). Buku ini boleh dianggap sebagai tulisan pihak pertama. Semoga segera terbit buku tulisan pihak lainnya yang mendukung atau meluruskan tulisan pada buku ini. Apalagi pembaca yang tergolong awam, serta tidak mengenal seluk beluk virus, kesehatan, ekonomi dan politik.Tentu merasa galau, benarkah semua  yang tertulis dalam buku ini.

Memang sulit untuk menjadi pihak yang benar ditengah kerumunsn pihak yang tidak benar. Semua ini hanya Tuhan yang tahu. Seperti dicontohkan kisah Ramayana dalam buku ini, perbedaan dalam menyikapi kebenaran antara saudara kembar Kumbokarno dan Wibisono (hal. 234-235).

Biarlah waktu yang akan membuktikan suatu kebenaran. Sepandai-pandainya orang menyembunyikan kebusukan, suatu saat baunya pasti akan tercium.

Data buku

Judul: Kedaulatan yang Tergadai

Penulis ' Dr. dr. Siti Fadilah Supari Sp. JPK

Tebal : 266 halaman (termasuk cover)

Cetakan pertama: 2024

Penerbit : Onbloss creative, Bogor.

Chief Editor: Hartin Rosaline

Editor: Alia Fathiyah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun