Disinyalir dewasa ini banyak orang yang mengalami stress hingga depresi, atau mengalami gangguan kesehatan mental, melakukan curhat ke AI. Maklum mau curhat ke sesama manusia merasa malu, kawatir aibnya terbuka.
AI atau Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan memang super pandai, namin ia tetap sebuah mesin komputer yang tidak memiliki emosi atau perasaan. Bagainana AI bisa memilki empathy sehingga bisa memberikan solusi atas persoalan mental. Dari cerita beberapa anak muda yang pernah curhat  kepada AI, kesimpulannya jawaban AI sangat normatif, alias tidak mendasar.
Bagi Anda yang sedang mengalami sress hingga depresi, lakukan langkah berikut ini :
* Tarik nafas dalam-dalam
Tarik udara baru sekitar empat detik, tahan selama empat detik, lalu keluarkan pelan-pelan selama empat detik. Ulangi beberapa kali.
* Latihan relaksasi
Lakukan peregangan otot, agar merasa relaks. Dapat dimulai dari ujung ibu jari kaki hingga kepala.
* Jalan kaki
Lakukan jalan kaki keluar rumah / tempat kerja selama 5-10 menit. Rasakan suasana berbeda diluar rumah / tempat kerja.
* Ciptakan suasana tenang
Kosongkan pikiran, ciptakan suasana tenang pada pikiran dan perasaaan Anda.
* Tertawa sejenak
Jangan tertawa sendiri tanpa sebab, nanti orang lain mengira otak Anda kurang satu ons. Tetapi tertawalah dengan menonton film lucu atau melihat gambar karikatur yang lucu.
Langkah lanjutan berikutnya adalah :
* Aktif berolahraga
Latihlah fisik Anda supaya bugar, guna mengurangi stress.
* Meditasi
Lakukan latihan meditasi setiap hari 10-30 menit, hingga diperoleh ketenangan.
*Menulis blog
Tulislah yang Anda risaukan atau keluhkan, tulislah berupa puisi atau esai. Ungkapkan semuanya pada blog Anda (kalau dulu orang biasa menulis pada buku harian).
*Aturlah waktu Anda
Buatlah skala prioritas, lakukan yang terpenting terlebih dulu. Tentukan target yang dapat dicapai.
* Minta bantusn ahli
Jangan curhat pada AI, meski pandai. Bila malu dengan keluarga atau teman, carilah yang ahli dibidangnya, misal psikolog.
* Relaksasi tubuh
Lakukan relaksasi pada tubuh Anda dengan aktivitas ringan, seperti yoga, membaca, atau berenang.
* Tidur yang cukup
Berikan istirahat yang cukup pada tubuh Anda. Usahakan 7-8 jam sehari. Tidak hanya tidur malam, juga termssuk memejamkan mata saat wakru rehat.
Guna mengurangi stress, Anda juga perlu mengubah gaya hidup, misalnya:
* Pola makan sehat
Diet atau makan secukupnya, memilih makan bernutrisi, mengurangi gula, garam, dan kopi
* Lakukan hobi
Anda memilki sesuatu yang menyenangkan, lakukanlah. Misal berwisata, menelihara satwa, berkebun, memasak, dll
* Jangan pedulikan komentar negatif
Tutup rapat-rapat telinga Anda dari komentar negatif dari siapa pun.
* Kurangi ketergantungan digital
Meski sekarang era digital, kurangi ketergantungan Anda pada gawai, tablet, atau komputer. Hindari sikap FOMO.
* Pelajari teknik relaksasi
Berlatihlah yoga atau tai-chi.
Gejala kesehatan mental memang disebut sebagai pandemi baru. Jangan selesaikan dengan curhat kepada AI, pasti hanya jawaban kocak yang Anda dapatkan. Coba terapkan kiat-kiat diatas. Semoga berhasil mengatasi stress atau depresi. Yang sering diakhiri dengan bunuh diri. Sayangi nyawa Anda. Hidup ini indah, kawan !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H