Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Serunya Mengajar Bahasa Indonesia bagi Orang Asing dari Lima Benua

23 Desember 2024   05:00 Diperbarui: 21 Desember 2024   22:17 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: iStock)

Karena sifatnya private, maka materi ajar disesuaikan dengan kebutuhan mereka, apakah ibu rumah tangga, diplomat, pebisnis, wartawan, atau  lainnya.

Dari pengalamannya yang unik, Delfina setelah mengajar selama 20 tahun  ingin menuliskan pengalamannya dalam bentuk buku. Namun bukunya tak kunjung selesai.

Hingga Delfina mengikuti 'Writing Camp' yang diadakan oleh penerbit Literat, Malang dengan beaya dua setengah juta Rupiah, akhirnya bukunya selesai juga.

Karena dalam 'Writing Camp' ini peserta dipaksa menyerahkan tugas 4 halaman tiap hari Bila tidak menyerahkan tugas akan memperoleh silang merah. Konsekuensinya, bila mendapatkan total enam silang merah akan dinyatakan gagal.

Bukunya berjudul "Tutor BIPA itu Unik" dicetak oleh penerbit indie, dengan beaya sendiri, karena belum berhasil mendapatkan penerbit mayor. Promosinya juga dari mulut ke mulut dan melalui sosial media

BIPA adalah singkatan dari Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing yang mencakup membaca, menulis, menyimak, dan mendengarkan.

Memiliki beberapa aras dari Pemula hingga Mahir. Dan salah satu model pembelajaran yang diterapkan adalah AKIK (aktif, komunikatif, interaktif, dan kolaboratif).

Mau mencontoh jalan hidup Delfina dalam mencari cuan? Simak saja bukunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun