Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

St. Moritz yang Memukau di Musim Dingin

18 Desember 2024   05:00 Diperbarui: 17 Desember 2024   06:32 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
St. Moritz (sumber gambar: lux-mag.com)


Bulan Desember hampir selalu diasosiasikan dengan perayaan Natal, khususnya di Eropa. Ada destinasi yang selalu menarik untuk dikunjungi yaitu St. Moritz

Letaknya di negara Swiss, dapat dicapai dari bandara Zurich maupun Milan sekitar 3 jam dengan kereta api.

Mbak Gana, ketua Koteka, komunitas traveler Kompasiana yang berdomisili di Jerman Selatan yang sangat dekat dengan Swiss, menceritakan serunya berkunjung ke St. Moritz melalui webinar Koteka Talk 206, Sabtu 14 Desember 2024.

Kita cukup mengekplor seluruh St. Moritz dalam tiga hari, transportasi mudah karena terdapat kereta api yang beroperasi seharian penuh. Kita dapat menginap di hotel atau  resort yang tersedia.

Bagi kita yang bisa bermain ski, St. Moritz memiliki lapangan ski yang sangat indah dengan berbagai lintasan setinggi 3000 meter.

St. Moritz adalah destinasi wisata musim dingin yang sangat prestisius, cenderung mahal, namun pemandangan alamnya sangat indah, dengan lembah-lembah dari pegunungan Alpen. Hotel dan arena olahraga musim dingin adalah salah satu yang termahal

St. Moritz pernah menjadi tuan rumah olympiade musim dingin pada tahun 1928 dan 1948.

Yang terkenal St. Moritz juga memiliki sumber air panas mineral. Serta memiliki lintasan bagi penggemar jalan kaki (hiking) sejauh 580 meter.Yang layak dikunjungi pada musim panas, antara bulan Juni hingga Agustus.

Sedang bila kita menyenangi pemandangan bunga-bunga yang cantik, berkunjunglah pada bulan Juli hingga Oktober.

Di St. Moritz juga terdapat sebuah danau besar yang pernah menjadi lokasi pengambilan gambar pada film Star War Galactita dari Disney. Disini tersedia wahana cruise untuk berkeliling danau.

Destinasi ini kaya dengan sejarah kebudayaan manusia, khususnya era perunggu (3000-1200 SM), yaitu era mulai digunakannya metal, perdagangan, struktur pemeribtahan, urbanisasi dan tulisan dalam sejarah kehidupan manusia.

Bagi yang ingin berkunjung ke St. Moritz disarankan membawa pakaian tebal, topi penghangat kepala, kaus kaki dan kaus tangan, karena suhu udara sekitar 14 derajat Celcius atau lebih rendah, bahkan dapat mencapai minus 2 derajat Celcius pada musim dingin.

Bagi penggemar museum, terdapat museum indah yang dipersembahkan untuk pelukis Giovanni Segantini.

Bahasa yang digunakan di St. Moritz adalah Jerman dan Italia.

Nama St. Moritz digunakan untuk mengenang Santo Maurice, seorang Orthodoks Koptik dan santo Katolik Roma.

Bagi mbak Gana beaya perjalanan relatif murah karena dekat, sedangkan kita yang berada di Indonesia, tiket Jakarta-Zurich saja cukup mahal, belum beaya lainnya.
Tertarik berkunjung ke sini ? Menabung dulu ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun